MANAGED BY:
SABTU
10 JUNI
UTAMA | BENUANTA | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | KALTARA | EKONOMI | KOMBIS | OLAHRAGA

KALTARA

Kamis, 20 Januari 2022 20:29
Danrem Survei Potensi Ketahanan Pangan di Perbatasan RI-Malaysia
KUNKER: Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki didampingi istri saat kunjungan ke perbatasan RI-Malaysia, di Kabupaten Nunukan.

NUNUKAN – Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki melakukan kunjungan kerja ke perbatasan RI–Malaysia, di Kabupaten Nunukan, Rabu (19/1).

Saat ditemui di Makotis Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 18/Komposit Buritkang, Rifki mengatakan, kunjungannya merupakan langkah awal untuk mempelajari medan tugas. Sebelum merumuskan formula dan strategi tepat sebagai solusi permasalahan di tapal batas negara.

“Kunjungan kerja merupakan agenda rutin, untuk bersilaturahmi dengan satuan teritorial, Kodim 0911/Nunukan dan Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 18/Komposit Buritkang,” ujarnya.

Rifky menegaskan, selain berperang, TNI juga memiliki kewajiban lain dalam penyelenggaraan pertahanan dan kedaulatan negara. Tugas itu telah diatur dalam Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Salah satu hal yang dilakukan, melihat langsung potensi ketahanan pangan di Nunukan. Satuan teritorial terutama Kodim, memiliki tugas khusus. Untuk fokus terhadap ketahanan pangan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.

“Ini saya lakukan survei. Nanti akan kita rumuskan dan koordinasikan dengan pemerintah setempat,” imbuhnya. 

Dalam kunjungannya kali ini, ada beberapa catatan sebagai dasar kajian pemecahan masalah. Terkait soal datang dan pergi WNI. Dikaitkan dengan kondisi pandemi Covid-19. Tentu persoalan masuknya WNI secara ilegal ke negara tetangga Malaysia ataupun kepulangan WNI, butuh perhatian serius.

“Jangan sampai terjadi kasus penularan. WNI datang dari luar negeri dan membawa penyakit atau sebaliknya,” jelasnya.

Persoalan lain, terkait potensi konflik akibat pergeseran batas negara di Pulau Sebatik. Rifki melihat, pasca pengukuran ulang posisi patok batas negara, Indonesia masih diuntungkan karena lahan bertambah.

“Rumah merah putih yang dulunya sebelah di Indonesia, sebelah lagi di Malaysia. Sekarang sudah sepenuhnya masuk Indonesia. Tapi memang untuk potensi konflik memungkinkan terjadi. Kita punya Satgas Pamtas RI – Malaysia yang akan mengantisipasinya,” tutupnya. (*/lik/*/viq/uno) 


BACA JUGA

Sabtu, 10 Juni 2023 00:10

Petakan Titik Rawan saat Pemilu 2024

TANJUNG SELOR – Pada Pemilu 2024 mendatang, pengamanan merupakan hal…

Sabtu, 10 Juni 2023 00:10

Warga Adat Tidung Serahkan 5 Pucuk Senpi

TANA TIDUNG - Dukungan masyarakat adat ke kepolisian semakin meningkat.…

Jumat, 09 Juni 2023 03:11

2 Kapal Layani Rute Tarakan-Tawau

TARAKAN - Rute pelayaran Tarakan-Tawau, Malaysia rencananya beroperasi pada Juli…

Jumat, 09 Juni 2023 03:06

KPU Bulungan Belum Bisa Sampaikan Data Sementara

TANJUNG SELOR - Proses verifikasi administrasi (Vermin) Bakal Calon Legislatif…

Rabu, 07 Juni 2023 11:28

Sidang Tatap Muka Diberlakukan di PN Tarakan

TARAKAN–Sidang tatap muka sudah mulai kembali diberlakukan di Pengadilan Negeri…

Rabu, 07 Juni 2023 11:26

Kaltara Datangkan Sapi dari Sulawesi, Pemeriksaan Kesehatan Ternak Berlapis

Balai Karantina Pertanian (BKP) Tarakan mengawasi langsung pemasukan sapi segar…

Rabu, 07 Juni 2023 00:53

461 Ekor Sapi Didatangkan dari 3 Kabupaten

TARAKAN - Balai Karantina Pertanian (BKP) Tarakan melakukan pengawasan langsung,…

Rabu, 07 Juni 2023 00:51

Tambah 2 Sektor Pajak

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berupaya untuk meningkatkan…

Selasa, 06 Juni 2023 00:31

Jemput Bola, Inovasi Adminduk Kaltara

NUNUKAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalimantan…

Senin, 05 Juni 2023 00:15

Penerbitan E-Paspor Segera Diterapkan

TARAKAN - Penerbitan paspor biasa elektronik (e-paspor) diwacanakan sudah dapat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers