Lapas Tarakan Dirazia, Ternyata Masih Ditemukan Barang Terlarang

- Jumat, 21 Januari 2022 | 21:34 WIB
SIDAK: Petugas temukan dua unit handphone di blok warga binaan Lapas Tarakan saat melakukan sidak pada, Rabu malam lalu (19/1).
SIDAK: Petugas temukan dua unit handphone di blok warga binaan Lapas Tarakan saat melakukan sidak pada, Rabu malam lalu (19/1).

TARAKAN - Dua unit handphone disita dari blok hunian warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan. Sejumlah petugas juga menemukan barang terlarang lain, berupa kabel dalam razia pada Rabu malam lalu (19/1).

Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Arimin melalui Humas Fauzan Rizki mengatakan, ada 20 personel yang melakukan sidak ke hunian warga binaan. Termasuk personel Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), yang melakukan sidak ke Blok Pesantren. 

“Kurang lebih ada dua kamar yang disidak. Razia ini dadakan dan secara acak. Warga binaan juga jangan sampai tahu kalau akan ada razia,” jelasnya, Kamis (20/1).

Dari hasil sidak, petugas Lapas masih menemukan barang terlarang. Berupa dua unit handphone, kabel charger, power bank serta terminal listrik. Selain itu, pihaknya juga memeriksa badan warga binaan.

“Ini memang harus ditertibkan. Temuan narkoba tidak ada. Hanya alat komunikasi masih ditemukan. Barang yang sudah disita ini, memang tidak diperbolehkan dimiliki warga binaan,” tegasnya.

Setelah dilakukan penyitaan, lanjut Fauzan, barang akan diinventarisir. Setelah itu KPLP dan Seksi Keamanan dan Ketertiban melakukan pencatatan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Hasil dan kronologis sidak akan dipaparkan. “Nantinya barang bukti akan dimusnahkan bersamaan dengan momen pemusnahan seluruh razia. Ini didata dulu dan dikumpulkan,” ujarnya.

Ia mengakui, kerap menemui barang berupa kabel listrik di blok warga binaan. Mesti tidak mengetahui barang tersebut bisa masuk ke blok, pihaknya terus melakukan pencegahan. 

Sidak tersebut juga merupakan deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban. Serta mendukung program Pencegahan,Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan Lapas Tarakan. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan Zero Halinar (Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba).

Ia menjelaskan, pada tahun ini sudah melakukan tiga kali razia. Masing-masing blok dilakukan razia secara acak. Mengantisipasi adanya penyelundupan barang, pihaknya mempersiapkan mesin X-ray. “Agar nantinya pengamanan di Lapas lebih maksimal,” harapnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X