TIDENG PALE - General Manager (GM) Damri Tanjung Selor, Tri Wijono Djati mengutarakan, Pekerjaan Rumah (PR) dari Damri saat ini adalah penambahan rute Damri dari Kabupaten Tana Tidung ke Malinau.
Usulan tersebut sudah masuk tahap perencanaan, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terealisasi. Untuk mewujudkan itu, pihaknya perlu dukungan dan dorongan dari pemerintah daerah.
"Alhamdulillah Damri melayani masyarakat KTT sejak tahun 2019, dalam kurun waktu sekitar tiga tahun lebih banyak suport dari pemerintah daerah. Atas dukungan tersebut selaku GM Damri Tanjung Selor banyak mengucapkan terima kasih," kata Tri Wijono Djati kepada wartawan. Baru-baru ini.
Dukungan dari pemerintah daerah, kata dia berupa lahan dan bantuan model lainnya. Pekerjaan rumah dari Damri sekarang juga harapan dari masyarakat KTT adalah terkait dengan usulan pelayanan dari KTT menuju kabupaten Malinau. "Ini perlu koordinasikan dengan Dinas Perhubungan," tambahnya.
Pasalnya, mengenai usulan tersebut dimungkinkan akan terealisasi pada 2023 mendatang. Ini disebabkan beberapa pertimbangan termasuk permintaan dari masyarakat.
PLT Dishub KTT ,Herson menanggapi soal penambahan rute tersebut. Kata dia, rencana penambahan rute tersebut merupakan salah dari program Dishub. Mengingat, saat ini hanya rute dari Bulungan-KTT. "Kita akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh GM Damri," tambahnya.
Pemerintah daerah pada prinsipnya, termasuk Dinas Perhubungan siap mendukung segala bentuk kegiatan yang bersifat untuk kemajuan daerah. Selain itu, terus berupaya meningkatkan pelayanan publik demi terlaksananya pelayan prima kepada masyarakat.
Tidak ada kendala yang berarti dalam rencana dibukanya rute baru ini, kata Herson ini hanya bagian daripada proses. Karena segala sesuatu itu perlu direncanakan untuk kemudian ditindaklanjuti.(mts)