Ajang Seleksi Atlet Panahan

- Senin, 31 Januari 2022 | 21:01 WIB
KEJURPROV PERTAMA: Sejumlah atlet panahan dari masing-masing kabupaten dan kota mengikuti kejuaraan provinsi Kaltara yang dihelat di Stadion Andi Tjatjok Tanjung Selor, kemarin (30/1).
KEJURPROV PERTAMA: Sejumlah atlet panahan dari masing-masing kabupaten dan kota mengikuti kejuaraan provinsi Kaltara yang dihelat di Stadion Andi Tjatjok Tanjung Selor, kemarin (30/1).

TANJUNG SELOR – Sebanyak 110 atlet panahan dari tiap kabupaten dan kota di Kaltara mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) I, yang dihelat di Stadion Andi Tjatjok Tanjung Selor, pada 29-30 Januari. 

Kejurprov pertama tersebut sebagai ajang bagi atlet panahan, untuk persiapan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Juni mendatang. Menurut Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kaltara Steve Singgih Wibowo, bahwa setiap cabang olahraga yang lolos PON, diharuskan untuk mengikuti kejurnas. 

“Untuk kejurprov pertama ini, kita persiapkan atlet agar bisa mengikuti kejurnas melalui tahap seleksi. Jadi, atlet yang meraih angka di ajang kejurprov ini tetap akan diseleksi menuju kejurnas,” ungkapnya, yang ditemui usai menyerahkan medali kepada para juara, Minggu (30/1). 

Steve—biasa disapa menyebutkan, dalam kejurprov ini mempertandingkan nomor Barebow, Standart Bow, Recurve dan Compound. Dengan jarak minimal 20 meter hingga 70 meter. Terhadap atlet yang dinyatakan bisa ikut kejurnas, dengan melihat angka maksimal yang mendekati ketentuan nasional. 

Dari nomor yang dipertandingkan untuk Barebow dan Standart Bow. Namun, diakui Steve, di dua nomor itu masih ada kabupaten dan kota yang belum mengembangkannya. “Untuk awal-awal ini, nomor Barebow dan Standart Bow kita perkenalkan kepada masing-masing kabupaten dan kota. Agar bisa menciptakan atlet di nomor itu,” harap Steve. 

Bahkan, dalam kejurprov tersebut juga mempertandingkan untuk usia dini. Hal itu tak lepas sebagai ajang pembinaan atlet panahan di Kaltara. Steve menambahkan, dengan dilanda pandemi Covid-19, agenda kejurprov pun sempat tertunda terlaksana. “Mudah-mudahan ke depan bisa mempertahankan sejumlah atlet ini bisa bertanding. Terutama untuk jadwal-jadwal kejuaraan, baik tingkat provinsi maupun nasional sudah ditetapkan,” tutur Steve. 

Dalam pelaksanaan kejuaraan tentu membutuhkan anggaran. Steve pun berharap agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bisa menambah anggaran untuk cabang olahraga. Sehingga dapat mempersiapkan atlet bisa tampil di ajang tingkat nasional nantinya. (uno2) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X