TANJUNG SELOR - Suasana duka masih dirasakan keluarga besar Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.
Walau berat menerima kepergian AKP Novandi Arya Kharisma, keluarga besar gubernur mengaku sudah ikhlas dan meminta masyarakat untuk memaafkan jika semasa hidup, almarhum pernah lalai atau khilaf.
Diketahui, putra sulung Gubernur Kaltara, meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Raya Pasar Senen atau tepatnya di seberang Terminal Bus Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2) pukul 00.30 dini hari lalu.
Almarhum menjadi korban kecelakaan saat menumpang di mobil.
Ahong bersama Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, saat di rumah duka.
Saudara angkat almarhum, Nuhgrahi Mawan atau yang akrab disapa Ahong, kembali menegaskan bahwa saat mengalami kecelakaan, almarhum dalam posisi menumpang di mobil rekannya. "Itu bukan mobil almarhum, dan yang mengendarai juga bukan almarhum," katanya usai bertemu Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang kemarin.
Untuk itu, Ahong mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum, agar segala kekhilafan bisa dihapuskan dengan amal ibadah dan segala kebaikan yang diperbuat almarhum semasa hidup.
"Kita semua mendoakan almarhum agar tenang di sisi Allah SWT," ajaknya. (uno2)
