Bulungan Giring Menparekraf Tinjau Desa Wisata

- Minggu, 13 Februari 2022 | 19:59 WIB
OBJEK WISATA: Desa Ardimulyo, diusulkan menjadi desa wisata dengan mengandalkan keasrian mangrove.
OBJEK WISATA: Desa Ardimulyo, diusulkan menjadi desa wisata dengan mengandalkan keasrian mangrove.

TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan tengah mempersiapkan penyambutan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

Informasinya,  pria yang sempat mencalonkan diri sebagai wakil presiden di 2019 lalu, akan datang ke Bulungan Februari ini.

Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan di sektor pariwisata. Di mana ada beberapa desa yang menjadi desa wisata. Sejumlah potensi wisata desa di Bulungan, saat ini terus dikembangkan.

Ada dua desa wisata yang sebelumnya diusulakan, yakni Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, dan Desa Ardimulyo, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Kedua desa itu masuk dalam usulan dan diharapkan bisa dikunjungi langsung oleh Menparekraf. Apalagi, Februari ini jadwal menteri yang hobi bermain basket itu datang ke Kaltara.

"Di Kaltara itu ada 5 usulan (desa wisata), 2 di antaranya ada di Bulungan," terangnya kepada Rakyat Kaltara, Jumat (11/2).

Pihaknya juga telah meminta agar kunjungan Menparekraf dilakukan di Bulungan. Dengan pilihan apakah ke Desa Ardimulyo untuk melihat potensi mangrove, atau wisata budaya yang ada di Desa Metun Sajau. Itu juga merupakan bentuk apresiasi bagi Bulungan. Dengan harapan, bisa jadi sarana meningkatkan semangat bersama dalam membangun desa dan Kabupaten Bulungan secara umum.

"Di Bulungan melalui desa ada banyak potensi yang bisa dikembangkan, tak hanya sebatas pada pariwisata desa. Tetapi lebih luas, untuk pengembangan potensi pangan atau lainnya," jelasnya

"Desa bisa mengangkat apa potensi desanya, saat ini kita juga sedang mendorong fasilitas jaringan (telekomunikasi) di desa. Hal itu juga untuk memfasilitasi desa, terutama untuk jaringan telekomunikasi," sambung dia.

Terpisah, Kepala Desa Ardimulyo, Tri Mukadi, berharap desanya bisa dikunjungi Menparekraf. Dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulungan, untuk kesiapan menyambut kedatangan menteri.

"Kita harap, desa kita yang dikunjungi. Kita ada wisata mangrove yang sudah kita kembangkan sejak 2019," ungkapnya.

Keseluruhan luas lahan mangrove yang bisa dikembangkan mencapai 70 hektare. Namun saat ini yang sudah dimaksimalkan sebagai objek wisata baru 25 hektare.

"Masih perlu penambahan zona atau fasilitas, misalnya menara pandang. Ada banyak zona yang bisa kita kembangkan, termasuk jika memungkinkan ada fasilitas pemancingan yang akan kita siapkan," ujarnya.

Pembangunan wisata mangrove sejauh ini menggunakan Dana Desa selama dua tahun, yang jika diakumulasi sudah mencapai Rp 1 miliar. (fai/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X