Wisata Kujau Sepi Pengunjung

- Senin, 14 Februari 2022 | 10:07 WIB
SEPI:Pengolahan objek wisata Kujau dialihakan ke pemkab KTT.
SEPI:Pengolahan objek wisata Kujau dialihakan ke pemkab KTT.

TIDENG PALE - Pengunjung wisata Kujau Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung, terbilang sepi beberapa pekan terakhir. Setelah sebelumnya objek wisata ini dikelola oleh desa lalu kemudian diambil alih penggelolahan oleh pemerintah daerah.

Aciang salah satu penjaga sekaligus staf Dinas Pariwisata, mengakui setelah diambil alih oleh penggelolahannya oleh pemerintah saat ini pengunjung malah berkurang. Musababnya bukan hanya itu, pengolahan fasilitas penunjang seperti gazebo dan lainya belum begitu optimal.

"Hari ini terjadi penurunan pengunjung. Beda dengan hari-hari sebelumnya yang bahkan mencapai 60 persen," ungkap Aciang kala dikonfirmasi media ini, melalui sambungan telepon, Minggu (13/2).

Fasilitas pendukung objek wisata ini kebanyakan yang rusak. Seperti blaing flying fox yang tidak lagi bisa difungsikan. Hanya, sisa pondok saja yang dikakukan servis sementara untuk fasilitas bermainya semua rusak. Selain itu, untuk sementara ini belum diterapkan retribusi masuk wisata kujau karena dari Dinas Pariwisata belum mengizinkan.

Objek wisata ini, sebelumnya dikelola oleh desa lewat Bumdes. Saat ini pasalnya penggelolahannya selama dua tahun kedepan akan dikelola oleh pemerintah daerah.

Fasilitas objek wisata kujau, salah satunya ada kolam ikan. Wahana bermain, gazebo dan sejenisnya. Namun, karena pengolahanya belum maksimal maka kemungkinan belum begitu menarik keinginan pengunjung untuk mendatangi objek wisata ini.

Kolam yang disediakan, terbilang sementara gratis ketika ada yang ingin mancing. Karena belum dipungut retribusi.

"Gratis pak untuk mancingnya, bagimana saya mau pungut retribusi kalau belum ada izinya. Nanti dikira pungli lagi," pangkasnya.

Menurutnya, jika penggelolahan objek wisata ini maksimal. Selama beberapa bulan terakhir, sejak dialihkan ke pemerintah daerah kemungkinan pendapatan sudah mencapai jutaan.

Ini dilihat dari jumlah orang yang mendatangi wisata ini. Karena selama ini tidak dibebankan biaya atau gratis saja. Untuk renovasi fasilitas penjunjang wisata kujau sesuai estimasinya diperlukan dana sekitar satu miliar. (mts)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X