Begal Payudara di Tarakan, Pelaku dan Korban Menempuh Jalur Damai

- Selasa, 15 Februari 2022 | 20:57 WIB
BERDAMAI: Ketiga perempuan yang menjadi korban begal payudara memilih jalur damai dengan pelaku.
BERDAMAI: Ketiga perempuan yang menjadi korban begal payudara memilih jalur damai dengan pelaku.

TARAKAN – Kaum hawa di Kota Tarakan agar lebih berhati-hati, terhadap tindakan kriminal. Pasalnya, pembekalan terjadi dan dialami perempuan. Karena pelaku lakukan aksi begal payudara. 

Namun, Tim Patmor Sabhara Polres Tarakan bertindak cepat untuk mengamankan pelaku begal tersebut, pada Sabtu lalu (12/2). Pelaku diamankan usai melakukan aksinya di depan Taman Anggrek, di jalan menuju Pantai Amal, Tarakan Timur.

Pelaku berinisial SA diamankan saat personel Patmor Sabhara menindaklanjuti laporan dari sosial media. Setelah ditelusuri dan dicari korbannya, ternyata modus pelaku usai memegang payudara, langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. 

Tapi nahas, handphone milik pelaku terjatuh di jalan saat beraksi. Korban langsung mengambil handphone milik pelaku. “Disimpan sama korban (handphone pelaku). Dari informasi ini, Tim Patmor menemui korban dan memancing pelaku. Kami hubungi salah satu kontak yang ada di handphone pelaku dan didapati nomor handphone istrinya. Korban memancing akan memberitahukan istrinya, kalau pelaku tak datang,” jelas Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui KBO Sabhara Polres Tarakan Ipda Edi Sudarto, Senin (14/2). 

Setibanya pelaku, Tim Patmor yang ada di lokasi sekitar korban langsung datang dan mengamankan pelaku. Setelah diamankan, pelaku mengaku dua kali melakukan aksinya. Namun, ada wanita ketiga yang mengaku sudah menjadi korban pelaku. Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah ini mengaku khilaf saat melakukan aksinya. 

“Kalau saya maunya proses hukum. Kan mengantisipasi takutnya bisa terjadi lagi. Tapi korbannya sepakat tidak mau (proses pidana), dengan alasan kemanusiaan dan soal privasi, jadi malu. Korban memilih jalan damai, asal tidak mengulangi lagi,” ungkapnya. 

Setelah korban menolak melanjutkan proses pidana, akhirnya hanya melakukan pembinaan terhadap pelaku. Namun, ia menegaskan jika ternyata pelaku melakukan aksinya kembali. Akan menindak tegas pelaku dan melanjutkan proses pidana. 

Mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan melakukan patroli di sekitar wilayah yang rawan kejahatan jalanan dan minim penerangan. Salah satunya di kawasan jalan menuju Pantai Amal, Jalan Kusuma Bangsa dan sekitaran Stadion Datu Adil.

“Kepada para wanita agar tidak berjalan sendirian. Kalau bertemu dengan pelaku kejahatan jalanan ini, kami sarankan mencari identitas pelaku. Misalnya, mencatat nomor plat motor pelaku, di foto atau mengetahui ciri-ciri pelaku,” sarannya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Bulungan Masih Defisit 10 Ton Beras

Jumat, 10 Mei 2024 | 12:25 WIB

Debit Air Sungai Lumbis di Nunukan Sempat Naik

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:41 WIB

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X