Kebakaran di Binalatung karena Korsleting Listrik

- Selasa, 1 Maret 2022 | 09:41 WIB
OLAH TKP: Tim Inafis Satreskrim Polres Tarakan melakukan olah TKP pada 23 Februari lalu.
OLAH TKP: Tim Inafis Satreskrim Polres Tarakan melakukan olah TKP pada 23 Februari lalu.

TARAKAN - Polisi tidak menemukan unsur kelalaian atau pidana pada kejadian kebakaran di Jalan Binalatung, RT 14, Kelurahan Pantai Amal, sekitar pukul 21.30 Wita pada 21 Februari lalu. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada 23 Februari lalu menyimpulkan penyebab kebakaran karena korsleting listrik.

Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Tarakan Timur, Iptu Gian Evla Tama mengatakan, saat oleh TKP, tim Inafis Polres Tarakan menemukan serabut kabel. Setelah disimpulkan, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik.

“Itu rumah milik Syamsuddin Ismail. Dari perkiraan tim identifikasi, listrik yang korsleting membakar rumah berbahan kayu,” ungkapnya, Jumat (25/2) lalu.

Di ruang tamu rumah korban saat itu ada bensin dan mesin kapal. Api menyambar bensin di atas kayu yang sudah rapuh. Bagian ruang tamu sempat ambruk dan mengagetkan pemilik rumah.

“Kerugian materiil belum kami hitung dan memang tidak ada. Karena tidak ada surat-surat berharga dan barang berharga. Hanya rumahnya saja,” ujarnya.

Gian mengakui, masih memasang garis polisi di TKP. Sebab, pihaknya masih melakukan pendalaman kejadian kebakaran tersebut. Korban dan saksi juga mengatakan keterangan yang sama dan tidak ada kejanggalan.

Ia mengakui, api sempat menyambar rumah tetangga korban, Ariani Arifin. Namun, hanya di bagian belakang rumah yang terbakar. Dari hasil pemeriksaan, rumah tersebut milik korban sendiri.

Disinggung dugaan sengaja dibakar oleh pemilik rumah, tidak ditemukan unsur kesengajaan tersebut. Sebab, selain pemilik rumah diperiksa, pihaknya juga meminta keterangan tetangga korban. Saat kejadian, istri korban dalam kondisi tertidur sebelum dibangunkan Syamsuddin.

“Hal-hal lain di luar itu sedang kami dalami. Kalau memang ada. Tapi sampai saat ini belum kami temukan kejanggalan-kejanggalan dari kebakaran ini,” tegasnya.

Dari keterangan pemilik rumah, saat itu kedua korban berada di dalam rumah. Keduanya mendengar retakan kayu di bagian depan rumah, sehingga pemilik rumah saat itu melihat kobaran api.

“Pak Syamsuddin langsung berteriak, ada api. Lalu dia menyuruh istrinya keluar rumah lewat pintu belakang dan api sudah membesar," tegasnya. (sas/kpg/kri/k16)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X