Niat Menolong Malah Tenggelam

- Minggu, 6 Maret 2022 | 20:33 WIB
SUDAH TAK BERNYAWA: Jenazah Anggi Alfian yang ditemukan sudah meninggal dunia setelah melompat ke Sungai Kayan, pada Jumat malam (4/3).
SUDAH TAK BERNYAWA: Jenazah Anggi Alfian yang ditemukan sudah meninggal dunia setelah melompat ke Sungai Kayan, pada Jumat malam (4/3).

TANJUNG SELOR – Dua pria bernama Ahmad Dani (20) dan Anggi Alfian (27), tenggelam di Sungai Kayan, tepatnya di Jalan Sabanar Lama Tanjung Selor depan Kantor KPP, sekitar pukul 23.30 Wita, Jumat malam (4/3). 

Kejadian tersebut berawal sekitar pukul 19.30 Wita. Julius dan Juari yang merupakan teman korban datang ke tugboat Buma Spinel. Tugboat itu sedang tambat di depan Kantor KPP. Diketahui, antara Juari dan Dani tengah menjalin hubungan asmara. 

Saat berada di deck kapal, ketiga orang tersebut tenggak minuman keras (Miras) bersama-sama. Pada pukul 23.00 Wita, ketiganya pergi ke deck tugboat KAYAN III yang berada di sebelahnya. Namun, teman korban bernama Jelfianus Katamona alias Jel menyuruh Dani membawa Juari kembali ke tugboat Buma Spinel. Karena sudah tidak dapat mengontrol diri, pengaruh miras. 

“Usai ngobrol, Juari pindah ke tugboat Buma Spinel. Tak berselang lama, Juari kembali ke buritan tugboat KAYAN III dan melompat ke sungai. Kedua pria (Julius dan Dani) pun terjun ke sungai, bermaksud untuk menolong Juari,” terang Kasat Reskrim Polres Bulungan Iptu Muhammad Khomaini, Sabtu (5/3). 

Saat kejadian itu, sudah banyak warga yang berteriak ada orang tenggelam. Kemudian, Jel yang berada di deck tugboat KAYAN III mendengar suara tersebut. Memutuskan menuju sumber suara dan melihat ada orang di sungai. Jel pun terjun ke sungai dan berhasil menolong Juari. Julius berhasil menuju ke pinggiran sungai dan naik ke siring. 

Usai berhasil menolong Juari, Jel pergi mencari Dani menggunakan perahu. Tapi tidak ditemukan di sungai. Meski sudah ditolong, Juari malah kembali melompat ke sungai dan disusul Fabio. Yang kebetulan berdekatan jarak dengan Juari. Untuk kedua kalinya, Juari pun berhasil ditolong. 

“Jel sendiri masih melakukan pencarian terhadap Dani. Karena Juari sudah ditolong temannya yang lain. Setelah mencari beberapa lama, akhirnya Jel kembali ke darat tanpa hasil,” jelasnya.

Sementara Anggi Alfian saat itu menjadi korban tidak diketahui ketika melompat ke sungai. Biasanya, Anggi yang bekerja sebagai juru mudi tugboat Kayan III sedang istirahat di kamar kapal. Tidak ikut bergabung dengan Jel dan kawan-kawan.

Menurut Khomaini, hasil pemeriksaan terhadap Juari. Nekat melompat ke sungai karena cekcok dengan Dani. Hal itu dipengaruhi miras. Dengan melompat ke sungai, Juari berharap hubungan asmara dengan Dani bisa berjalan baik kembali. 

Pada saat tim gabungan lakukan pencarian terhadap korban, berhasil menemukan Anggi tepat pukul 01.40 Wita dinihari. Namun, kondisi Anggi saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Sementara korban Dani, belum ditemukan. Diduga korban tidak bisa berenang saat lompat ke sungai. Ditambah, kondisi air sungai sedang surut yang dimungkinkan terbawa arus deras. 

“Saat ini saksi-saksi berada di Satreskrim Polres Bulungan untuk dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan,” ungkapnya. 

Hasil pemeriksaan terhadap Juari dan Julius, untuk korban Anggi. Keduanya tidak mengetahui dan tidak mengenal korban tersebut. Tim gabungan masih lakukan pencarian terhadap korban Dani, tapi belum membuahkan hasil. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X