Kasus Santri Tenggelam di Tarakan Dihentikan

- Sabtu, 12 Maret 2022 | 11:49 WIB
ilustrasi
ilustrasi

TARAKAN - Pemeriksaan awal terhadap saksi maupun pihak Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS), terkait tenggelamnya salah satu santri di Embung Bengawan, Minggu (6/3) tidak dilanjutkan penyidik. Hal ini setelah ada pernyataan dari keluarga korban untuk tidak keberatan.

Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Tarakan Utara AKP Kistaya menuturkan pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kejadian yang mengakibatkan korban tenggelam.

"Kan keluarga korban juga tidak mau membuat laporan resmi. Karena, tidak mau memberatkan korban yang sudah meninggal, sudah ajal. Kami juga tidak bisa melakukan penyelidikan karena tidak ada yang mau buat laporan," ujarnya, Kamis (10/3).

Pihaknya hanya melakukan pertemuan dengan para santri, guru maupun keluarga korban agar kejadian tidak terulang kembali. Sekaligus meminta agar pihak sekolah lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya, dalam kegiatan diluar sekolah.

"Jangan sampai ada yang begini lagi. Tidak dilanjutkan. Keluarga sudah ikhlas, sudah menerima. Keluarga meminta kalau ada kegiatan diluar, pengurusnya juga banyak yang mendampingi. Jangan meminta santri senior, karena masih usia dibawah umur semua," tegasnya.

Untuk diketahui, santri berinisial NA (12) saat itu mengikuti kegiatan kepanduan dari Pesantren MBS sekira pukul 11.15 Wita, 6 Maret lalu. Selain NA ada 89 santri dan 20 pendamping berada di Embung Bengawan, Kelurahan Juata Permai.

Mesti kegiatan hanya dilakukan di sekitar embung, beberapa santri meminta izin untuk berenang di dalam embung. Pendamping pun memperbolehkan hanya bagi santri yang lihai berenang saja.

Ternyata NA yang ikut berenang sempat meminta pertolongan akibat lemas. Pertolongan pertama sudah dilakukan, dibantu warga sekitar. Namun, ternyata nyawa korban tidak bisa tertolong. Saat dibawa ke Puskesmas Juata juga sudah dinyatakan meninggal dunia. Sehingga korban langsung dibawa ke pesantren dengan memanggil pihak keluarga.(sas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X