TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) masih berkoordinasi dengan KPU RI masalah penyusunan anggaran Pemilu 2024 dan Peraturan KPU (PKPU).
Diakui Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, anggaran Pemilu 2024 belum disusun. Meskipun sudah memiliki gambaran. Tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 akan dimulai tahun ini. Tahapan pemilu difokuskan pada pendaftaran partai politik (Parpol) peserta pemilu di KPU RI. Dilanjutkan proses verifikasi administrasi dan faktual di masing-masing daerah.
“Kita di daerah nanti proses verifikasi administrasi dan faktual di lapangan, untuk jajaran pimpinan parpol di tingkat provinsi,” terangnya, Minggu (13/3).
Hingga kini, KPU belum mendapatkan arahan dari KPU RI terkait penyusunan besaran anggaran untuk pemilu. Pasalnya, itu menjadi ranah KPU RI.
“Jadi KPU RI memiliki formulasi dalam penyusunan anggaran. Tentu kalau menyusun anggaran, kami di KPU Kaltara pasti melihat Pilkada lalu,” ungkapnya.
Suryanata berharap PKPU dapat segera ditetapkan. Sehingga, KPU Kaltara bisa langsung bekerja menyiapkan pemilu. Pihaknya masih menunggu ditetapkannya sejumlah PKPU. Seperti PKPU tahapan dan pendaftaran parpol calon peserta pemilu.
“Kami masih menunggu penetapan setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi II DPR RI,” ungkap Suryanata.
KPU RI telah membahas delapan rancangan PKPU. Diantaranya rancangan tahapan. Belum diketahui, penetapan PKPU akan dilakukan di masa komisioner KPU RI saat ini atau setelah pelantikan komisioner KPU RI baru.
“Kita harap bisa diprioritaskan terkait rancangan PKPU untuk tahapan dan jadwal. Karena jika kita lihat proses itu, akan dimulai Juni mendatang. Sehingga semakin cepat rancangan PKPU disetujui, semakin cepat proses kita menyiapkan pemilu,” tutupnya. (fai/uno)
