TANJUNG SELOR - Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), di Kabupaten Bulungan, akan dibuka kembali pada Jumat (18/3) mendatang. Hal ini dilakukan, seiring dengan adanya persiapan asesment Nasional pada satuan pendidikan SD dan SMP, oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Bupati Bulungan, Syarwani saat dikonfirmasi menyampaikan angka sebaran covid-19 di Bulungan belum melandai. Sehingga belum dimungkinkan untuk diadakan PTMT secara total atau 100 persen. "Kita belum bisa PTMT 100 persen. Karena kasus covid-19 di Bulungan belum melandai," bebernya.
Sesuai regulasi pusat, PTMT dengan daerah PPKM Level 3 boleh dilakuan. Cuman terbatas, maksimal 50 persen. Terpisah,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dissikbud), Kabupaten Bulungan mengakui akan memberlakukan kembali PTMT. Rencananya pada. Pada Jumat 18/3).
Pertimbangannya, dengan adanya Surat Edaran (SE), yang dikeluarkan oleh Bupati Bulungan mengenai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Sebelum dilakukan PTM terlebih dahulu akan dikeluarkan edaran resmi dari Disdikbud.
Dia menambahkan, PTM akan diberlakukan bagi seluruh satuan pendidikan di semua Kecamatan yang ada di Bulungan tanpa terkecuali. Langkah ini dilakukan,untuk mengurangi terjadinya learning lost selama pembelajaran Dalam Jaringan (Daring). "Kita adakan PTMT 50 persen, bagi semua satuan pendidikan termasuk TK dan PAUD," bebernya.
Sebagai antisipasi, terjadinya learning lost pada satuan pendidikan setingkat SMP. PTMPT akan diberlakukan sejak Senin-Jumat. Metode pembelajaran modelnya hybrid seperti yang telah dilakukan tahun sebelumnya. Tahapan asesment sudah dilakukan, pada satuan pendidikan tingkat SD. Saat ini tinggal tingkat SMP dan prosesnya tengah berlanjut.(mts)
