Suami Kerja di Tambak, IRT Nyaris Jadi Korban Pencurian, Juga Nyaris Diperkosa

- Kamis, 7 April 2022 | 20:42 WIB
DATANGI KORBAN: Kapolsek Tarakan Barat Iptu Angestri Budi Reswanto mendatangi korban dugaan upaya perkosaan dan pencurian, Rabu (6/4).
DATANGI KORBAN: Kapolsek Tarakan Barat Iptu Angestri Budi Reswanto mendatangi korban dugaan upaya perkosaan dan pencurian, Rabu (6/4).

TARAKAN - Warga Jalan Sebengkok Tiram RT 10 Kelurahan Sebengkok dihebohkan dengan upaya percobaan pembobolan rumah. 

Pelaku yang belum diketahui juga berupaya melakukan pencurian dan meneror korbannya, agar bisa menyalurkan nafsu birahinya.

Salah seorang korban berinisial LN (25) mengakui, aksi teror pria itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita, Selasa malam (5/4). Awalnya pelaku melemparkan sepucuk kertas yang bertuliskan, pelaku menginginkan bersetubuh dengan korban. Jika tidak dilayani, maka pelaku akan mendobrak masuk ke rumah korban.

“Dia melempar kertas dari balik jendela. Mungkin karena dikira saya tidak baca, makanya dia merusak kaca jendela. Saya biarkan saja, karena takut juga kan. Tapi saya teriak-teriak, tak ada yang dengar karena hujan deras semalam,” ucapnya, Rabu (6/4). 

Saat kaca sudah dibuka oleh pelaku, korban sempat beradu mulut. Bahkan pelaku mendesak korban untuk membuka pintu rumahnya. Setelah ditantang oleh korban, pelaku akhirnya berhasil melarikan diri. “Kalau saya lihat, 1 orang saja. Tapi tetangga saya lihatnya ada 3 orang. Saya tak kenal sama orang itu,” ungkapnya. 

Keesokan paginya korban mendapat 3 keping kaca nako yang berhasil dibuka pelaku di teras rumahnya. Tak hanya itu, ia mendapat benda berupa tang yang diduga untuk mencongkel jendela rumah. “Tangnya ada saya simpan, karena dia hanya rusak kacanya. Pintu saya cuma dipaksa dibuka,” imbuhnya. 

Terpisah, Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Tarakan Barat Iptu Angestri Budi Reswanto menjelaskan, saat ini bersama Bhabinkamtibmas serta Unit Reskrim Tarakan Barat sudah mendatangi langsung ke lokasi kejadian. Menurut keterangan saksi, terdapat dua korban dari percobaan pencurian tersebut yakni perempuan yang sama-sama ditinggal suaminya pergi ke tambak.

“Jadi korbannya tetanggaan. Satunya itu sudah dirusak kaca nakonya dan diancam pakai surat. Sempat ada adu mulut, pelaku memaksa untuk buka pintu kalau tidak akan diperkosa,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah lakukan olah TKP dan mendapati barang bukti di rumah korban. Beberapa saksi dan Ketua RT 10 telah dimintai keterangan. Pihaknya mengimbau kepada korban, untuk dapat melapor agar kepolisian bisa lakukan tindaklanjut dengan cepat. 

“Kami juga akan memanggil pemilik kontrakan atau pemilik langsung yang melapor. Walaupun ini percobaan pencurian, tapi ada pengerusakan dan itu meresahkan,” tuturnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X