Seluruh Pihak di Bulungan Diminta Berperan Melakukan Pencegahan Stunting

- Sabtu, 9 April 2022 | 12:58 WIB
Syarwani
Syarwani

TANJUNG SELOR - Stunting adalag gangguan pertumbuhan dan perkambangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang tinggi badannnya berada di bawah syandar yang ditetapkan oleh mentri yang menyalenggarakan urusan pemerintah dibidang kesehatan.

Bupati Bulungan Syarwani, mengatakan pihaknya optimis untuk menekan angka stunting yang di kabupaten Bulungan. Meski angka stunting dibawa provinsi kaltara, secara nasional pihaknya masih diberikan pekerjaan rumah hingga tahun 2024 bagaimana bisa mencapai angka kurang lebih 13 persen.

“Sehingga tahunannya kita harus susun, tahun ini (2022) itu ada 2 persen yang menurun dari angka 22 menjadi 20 penurunan ini akan bertahap hingga 2024 dan itu taget yang dikeluarakan secara nasional untuk kabupaten/kota khunya Bulungan,” katanya, Jumat (8/4)

Dia juga mengatakan, pemberian sosialisasi terkait stunting harus diberikan semaksimal mungkin, pasalnya stunting bukan hanya terjadi setelah adanya angka kelahiran tapi. Stunting dimungkinkan terjadi sebelum atau masih dalam proses menuju kehamilan ataupun sebelum pernikahan.

“Tentunya edukasi terhadap calon orang tua muda anak-anak milinial yang mengarah rumah tangga tentu mendapatkan edukasi, terutama edukasi dalam hal terjadinya ketika pasca kelahiran akan timbul kasus stunting keluarga atau anak,” terangnya.

Lanjut pencegahan masih terus dilakukan Pemkab Bulungan. Hal ini sejalan dengan visi daerah. Seluruh pihak diminta berperan melakukan pencegahan, seperti turut berperan mencegah malnutrisi. Kemudian stunting pada bayi dua tahun dan balita atau bayi lima tahun yang termasuk golongan rawan kekurangan gizi.

“Perlu ada sinergi bersama, sebab terjadinya stunting itu juga ada banyak faktor penyebabnya,” ujarnya. Pencegahan stunting, kata dia, bagian dari upaya Pemkab Bulungan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Salah satu tujuan yang ingin dicapai yaitu menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan,” Pungkasnya. (*nnf)

Jumlah balita stunting di Kabupaten Bulungan berdasarkan data bulan timbang di puskesmas tahun 2019-2021///

Tahun 2019 2020 2021
Balita Diukur 6345 8916 8340
Sangat Pendek 424 488 405
Pendek 811 1138 1078
Stunting 1236 1626 1483

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X