TANJUNG SELOR – Tim Konsultan Perancang memaparkan presentasi (Laporan Antara) persiapan pembangunan asrama haji transit Kota Tarakan. Pembangunan asrama haji yang dimulai tahun ini dialokasikan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara H Saifi meminta konsultan perencana memaksimalkan anggaran yang tersedia, untuk mendapatkan konstruksi bangunan yang berkualitas. Asrama haji transit ini memiliki standar layanan hunian seperti hotel bintang tiga.
“Saya minta konsepnya, desain seperti hotel bintang tiga. Mulai dari tata ruang, ada meja ruang tunggu dan penerima tamu. Termasuk fasilitasnya, saya kira ini penting agar menyiapkan sejak dini,” terangnya, Kamis (14/4).
Sebelum pekerjaan fisik dikerjakan, ia mengingatkan agar fasilitas pendukung proyek dapat disediakan. Saifi mengungkapkan, asrama haji yang dibangun terbagi dua tahapan. Diharapkan pada tahap satu setelah bangunan selesai, bisa langsung digunakan. Meskipun pada tahap pertama bangunan hanya bisa menampung 88 orang.
“Artinya, belum bisa fungsional walaupun sudah tahap pertama. Opsi mengirim jamaah haji Kaltara secara bergilir, bukanlah pilihan. Karena dari Kaltara harus berangkat serentak,” tutur Saifi. (*/nnf/uno)