Pakai Metode Taksi Covid

- Jumat, 15 April 2022 | 20:24 WIB
METODE JEMPUT BOLA: Tim Satgas Covid-19 KTT melayani masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin.
METODE JEMPUT BOLA: Tim Satgas Covid-19 KTT melayani masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin.

TIDENG PALE – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 KTT berupaya untuk memaksimalkan pencapaian vaksinasi. Salah satu cara untuk menjemput bola, agar masyarakat bisa divaksin, dengan menyiapkan taksi Covid.

Taksi Covid merupakan kepanjangan dari Tim Vaksinasi Mobil Covid. Ini bertujuan untuk melayani masyarakat dengan cepat dan memudahkan mendapatkan pelayanan vaksinasi.

“Metode jemput bola untuk memenuhi capaian target, sasaran dan waktu. Juga bagian dari efisiensi dalam pencegahan Covid-19, dengan mempertimbangkan kondisi geografis,” terang Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penggendalian Penyakit Dinkes KTT Hanna Juniar, Kamis (14/4).  

Sistem taksi Covid dinilai sangat efektif. Karena, tim vaksinator bisa langsung bergerak ke wilayah dengan capaian vaksinasi masih tergolong rendah. Dengan taksi Covid-19, cakupan vaksinasi meningkat.

Dalam pelayanan taksi Covid, menggunakan dua unit mobil. Pelayanan ke depan masih terus berlanjut, usai sebelumnya menyasar Kecamatan Muruk Rian, Sesayap Hilir dan Betayau. Tingkatan capaian vaksinasi KTT saat ini, dosis satu 18.233 orang atau 94,13 persen. Dosis kedua 15.540 orang atau 80,22 persen, dosis ketiga 3.734 jiwa atau 19,28 persen. Total suntikan 37.507 jiwa atau 96,81 persen. (*/mts/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X