TIDENG PALE – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 KTT berupaya untuk memaksimalkan pencapaian vaksinasi. Salah satu cara untuk menjemput bola, agar masyarakat bisa divaksin, dengan menyiapkan taksi Covid.
Taksi Covid merupakan kepanjangan dari Tim Vaksinasi Mobil Covid. Ini bertujuan untuk melayani masyarakat dengan cepat dan memudahkan mendapatkan pelayanan vaksinasi.
“Metode jemput bola untuk memenuhi capaian target, sasaran dan waktu. Juga bagian dari efisiensi dalam pencegahan Covid-19, dengan mempertimbangkan kondisi geografis,” terang Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penggendalian Penyakit Dinkes KTT Hanna Juniar, Kamis (14/4).
Sistem taksi Covid dinilai sangat efektif. Karena, tim vaksinator bisa langsung bergerak ke wilayah dengan capaian vaksinasi masih tergolong rendah. Dengan taksi Covid-19, cakupan vaksinasi meningkat.
Dalam pelayanan taksi Covid, menggunakan dua unit mobil. Pelayanan ke depan masih terus berlanjut, usai sebelumnya menyasar Kecamatan Muruk Rian, Sesayap Hilir dan Betayau. Tingkatan capaian vaksinasi KTT saat ini, dosis satu 18.233 orang atau 94,13 persen. Dosis kedua 15.540 orang atau 80,22 persen, dosis ketiga 3.734 jiwa atau 19,28 persen. Total suntikan 37.507 jiwa atau 96,81 persen. (*/mts/uno)