Gaet Investor China, Pembangunan Jembatan Bulungan-Tarakan Kembali Dilanjutkan

- Rabu, 20 April 2022 | 21:35 WIB
JEMBATAN BULAN: Lokasi jalan pendekatan untuk proses pembangunan Jembatan Bulan yang sebelumnya direncanakan Pemprov Kaltara.
JEMBATAN BULAN: Lokasi jalan pendekatan untuk proses pembangunan Jembatan Bulan yang sebelumnya direncanakan Pemprov Kaltara.

Sempat dihentikan, kini Pemprov Kaltara berencana melanjutkan pembangunan Jembatan Bulan (Bulungan-Tarakan).

 

TANJUNG SELOR–Bekerja sama dengan China Road and Bridge Corporation (CRBC), Pemprov Kaltara juga telah melaksanakan memorandum of understanding (MoU). Sekprov Kaltara Suriansyah mengatakan, pihaknya terus menindaklanjuti MoU tersebut. Terlebih telah dilakukan beberapa kali pertemuan. Upaya untuk mewujudkan Jembatan Bulan, CRBC memberikan penjelasan positif. Juga dipaparkan dan disampaikan dokumen yang dibutuhkan. Kemudian turut dilakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Jembatan Bulan diupayakan masuk program nasional. Maka dari itu, diupayakan dan dilengkapi dokumennya. Kami bekerja sama dengan CRBC," bebernya.

Ditanya soal lokasi, dia belum bisa menjawab. Namun, dokumen yang diberikan adalah dokumen lama yang mana lokasinya masih sama dengan sebelumnya. Terwujudnya Jembatan Bulan menjadi dambaan masyarakat di Kaltara. Namun, banyak harus diperhatikan dari dampak pembangunan tersebut. Banyak yang harus diperhatikan dalam pembangunan, salah satunya ekosistem. "Nantinya banyak melintasi kawasan yang harus dilindungi, termasuk hutan mangrove," terangnya.

Selain itu, pembangunan Jembatan Bulan membutuhkan banyak dana. Melihat keuangan yang dimiliki Pemprov Kaltara, dia butuh bantuan pemerintah pusat. Tidak hanya itu, dia berharap CRBC mengoordinasikan terkait pendanaan tersebut bersama Pemerintah Tiongkok.

"Walau bagaimanapun, pembangunan Jembatan Bulan adalah proyek kerja sama antara dua negara, jadi harus dibicarakan bersama," jelasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan dokumen yang ada, jembatan tersebut akan terbentang dengan lima titik. Titik pertama berada di Tarakan, kedua di Pulau Sadau, dan ketiga di Pulau Payau. Untuk titik keempat di Desa Liagu. Sementara titik kelima akan ditempatkan di Kecamatan Sekatak, Pulau Agis menuju Sungai Ancam atau Pulau Agis menuju Pentian. Diperkirakan panjang jembatan tersebut mencapai 29,16 kilometer. (kpg/fai/dra/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X