TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum meminta agar rencana pembangunan Jembatan Bulungan – Tarakan (Bulan) memerhatikan dampak terkait lingkungan.
Karena itu ia menghimbau agar stakeholder terkait baik pemerintah maupun China Road And Bridge Corporation (CRBC) intens saling berkoordinasi supaya dampak lingkungan benar-benar mendapatkan perhatian.
“Harus diperhatikan masalah ekologi, khususnya terkait lingkungan. Hal ini bertujuan agar ke depannya tidak ada persoalan lagi. Saya minta DLH juga menyiapkan sejumlah dokumen terkait lingkungan,”kata Gubernur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, Hamsi mengakui juga telah diminta menyiapkan sejumlah dokumen berkaitan dengan kajian lingkungan.
“Karena ini kan proyek besar kaitannya dengan pusat itu nanti terkait Amdal-nya,” ujar dia.
Sehingga nantinya pembangunan proyek tersebut tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Apalagi, lanjutnya, dari rencana yang ada, jalan pendekat menuju jembatan Bulan akan melewati kawasan mangrove, seperti di daerah Desa Ardimulyo, Tanjung Palas Utara, Bulungan.