Antisipasi Potensi Kerawanan Mudik, Ini yang Dilakukan Polres Nunukan

- Senin, 25 April 2022 | 21:07 WIB
BELUM ADA LONJAKAN: Aktivitas penumpang yang berangkat menggunakan kapal Pelni saat bersandar di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
BELUM ADA LONJAKAN: Aktivitas penumpang yang berangkat menggunakan kapal Pelni saat bersandar di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

NUNUKAN – Polres Nunukan mendirikan 11 pos di titik-titik rawan, yang memiliki alur mobilitas tinggi dan lokasi strategis. Untuk antisipasi potensi kerawanan di musim mudik Lebaran 2022.

“Kita upayakan maksimal dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat. Agar merayakan Lebaran dengan nyaman. Kita bangun 11 pos, terdiri dari 7 pos untuk pelayanan, 3 pos terpadu, dan 1 pos pengamanan,” sebut Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto melalui Kepala Bagian Operasi AKP Iberahim Eka Berlin, Minggu (24/4).

Petugas gabungan dari TNI/Polri dan instansi pelabuhan akan terus memantau setiap pergerakan dan bawaan para calon penumpang. Termasuk kedatangan WNI dari wilayah Sabah Malaysia. Di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sebagai areal sentral dan vital. Para penumpang akan menjalani scan aplikasi PeduliLindungi untuk menentukan status vaksin.

“Petugas akan melakukan scan barcode, kalau belum booster, maka harus Antigen. Jika belum vaksin dosis kedua berarti harus PCR. Kita juga siapkan gerai vaksin di setiap pos,” ungkapnya.

Setelah menjalani pemeriksaan vaksin, barang penumpang akan dicek dengan mesin X-ray.

Sejumlah instansi, seperti petugas Syahbandar, Pelindo, Bea Cukai, Imigrasi dan pegawai Pelni, selalu standby di pelabuhan. Untuk mengurai potensi membeludaknya penumpang, setelah sekitar dua tahun pemerintah melarang mudik akibat pandemi. 

Upaya pengamanan akan dilakukan lebih ketat, guna meminimalisir tindak kejahatan dan mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19. “Kalau tahun lalu, pos-pos keamanan dibangun untuk penyekatan. Tahun ini untuk memastikan kenyamanan dan antisipasi sebaran wabah. Artinya, silakan mudik tapi perhatikan syarat dan ketentuannya,” pesan Berlin.

Arus mudik di Pelabuhan Tunon Taka masih tergolong normal. Tidak ada peningkatan signifikan yang membuat petugas sibuk. Dari sejumlah Kapal Pelni maupun kapal swasta yang diberangkatkan. Belum ada laporan atau keluhan masalah kelebihan tiket ataupun antrean penumpang, layaknya musim mudik Lebaran. 

“Kita antisipasi mulai H-7 Lebaran,” imbuhnya. Selain di areal Pelabuhan Tunon Taka dan Pelabuhan Speedboat Liem Hie Djung. Keamanan juga ditempatkan di bandara, dermaga tradisional hingga jalur darat di Pulau Sebatik dan kawasan Sei Ular. Untuk lebih menjamin keamanan dan kenyamanan perayaan Idul Fitri 1443 H, petugas hadir untuk penjagaan objek vital di jalan utama. (*/lik/*/viq/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X