Tiket Kapal Terjual Habis, Puncak Arus Mudik di Kaltara Pakai Kapal Laut

- Rabu, 27 April 2022 | 20:46 WIB
ARUS MUDIK: Puncak arus mudik yang menggunakan transportasi laut diperkirakan akan meningkat di Pelabuhan Malundung hari ini (27/4).
ARUS MUDIK: Puncak arus mudik yang menggunakan transportasi laut diperkirakan akan meningkat di Pelabuhan Malundung hari ini (27/4).

TARAKAN - Puncak arus mudik di Pelabuhan Malundung dipastikan terjadi Rabu (27/4). Pasalnya, tiket kapal Pelni sudah habis terjual hampir di semua tujuan. Hanya tersisa rute Tarakan-Nunukan. Sedangkan tujuan lainnya, semua seat sudah habis. Terlebih lagi dengan status Tarakan yang saat ini sudah menjadi level 2. Berarti bisa menjual tiket 100 persen dan tidak ada dispensasi dari pihak otoritas, Kementerian Perhubungan. 

Dikatakan Kepala Pelni Cabang Tarakan Asmar Joni, kapasitas kapal hanya 2.000 penumpang on boat. Sehingga saat kapal masuk ke Tarakan, penumpang di atas kapal 1.000 dan turun 500 di Tarakan. Berarti hanya bisa menambah 1.500 penumpang. “Memang sudah habis semua, kecuali rute Nunukan. Kalau tujuan lain sudah habis,” ujarnya, Selasa (26/4). 

Jumlah calon penumpang yang bisa berada di atas kapal, menyesuaikan status level di daerah keberangkatan. Hanya saja, sebelum Covid-19 ada dispensasi ke Kementerian Perhubungan. Setelah di cek kondisi dalam kapal, maka bisa ada tambahan 10 persen.

“Tapi sekarang sudah tak berlaku lagi dispensasi, karena sudah bisa full kapasitas. Penjualan tiket tujuan Nunukan masih ada,” ungkapnya. 

Namun, pihaknya masih memantau kapal singgah di Pelabuhan Pantoloan. Jika kelewatan, maka pihak otoritas tidak akan memberikan izin, karena berkaitan keselamatan penumpang. Pihaknya memperkirakan, jumlah penumpang bisa bertambah menjadi 1.500 orang dari Tarakan. Setelah penumpang di Pantoloan turun sebelum bersandar di Tarakan.

“Contohnya tadi malam ada KM Bukit Siguntang dengan tiket terjual 1.400, tapi last minute jadi 1.515 penumpang. Di atas kapal ada sekitar 300 orang. Jadi, on boat 1.800 orang dan masih di bawah kapasitas,” tuturnya. 

Pihaknya belum mengetahui jumlah nenumpang yang akan naik melalui Nunukan. Jumlahnya menyesuaikan lagi, dengan penumpang yang akan turun di Nunukan untuk memenuhi kapasitas maksimal on boat. Pihaknya pun sudah membuka penjualan tiket hingga Mei. Dengan tujuan Balikpapan atau Makassar, bisa mendapatkan kode booking dan bisa boarding di pelabuhan sesuai tanggal keberangkatan. 

“Tanggal 1 Mei nanti ada kapal lagi, masih banyak tiket tersedia. KM Bukit Siguntang, masih ada tujuan Nunukan, Parepare, Makassar sampai Lewoleba,” bebernya.

Sedangkan KM Sabuk Nusantara 97 dengan kapasitas 300 orang, tidak bisa lebih. Kecuali jika pemda mengajukan permohonan untuk dilakukan penambahan. Maka, nanti pihak otoritas akan melakukan pemeriksaan. Jika diizinkan, maka reservasi akan dibuka lagi di pusat. 

“Sabuk Nusantara besok (hari ini, Red) datang dengan tujuan Tolitoli. Kemudian KM Lambelu siang baru datang, semalam hanya 4 jam di sini (Tarakan),” imbuhnya. 

Selain itu, Pelni juga sudah mengantisipasi adanya calo tiket. Dengan memberlakukan pembayaran tiket secara online menggunakan kartu debit, kartu kredit atau via ATM. Untuk e-tiket berdasarkan data kartu keluarga dan KTP. Sistem tersinkronisasi dengan Pedulilindungi. 

Ia mengimbau, masyarakat jangan memberikan ruang kepada calo. Pembelian tiket, bisa langsung mendatangi kantor Pelni, agen resmi maupun pembelian secara online. Petugasnya sudah ditegaskan, untuk mengutamakan masyarakat yang datang sendiri membeli tiket.

“Kami akan cek, siapa yang berangkat, mana KTP nya. Nanti dicocokkan, sudah vaksin atau belum. Di sistem boarding kita juga, kalau vaksin dua tidak lampirkan Antigen, tidak bisa terboarding dengan tanda merah,” urainya. 

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tarakan Ipda Sri Djayanthi meminta masyarakat untuk lebih waspada. Terutama barang bawaan, agar memperketat pengawasan. Jangan langsung percaya dengan orang yang mengatakan akan membantu. Pihaknya juga memperketat pengamanan, termasuk mewaspadai calo. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X