TARAKAN - Seluruh unsur dikerahkan dalam tim gabungan, untuk pengamanan pada puncak arus mudik hingga balik nanti. Mendekati puncak arus mudik dan cuti bersama Idul Fitri tahun ini, Kantor SAR Tarakan fokus memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat berlibur. Termasuk keselamatan berlayar, angkutan laut maupun angkutan udara.
Kepala Kantor SAR Kota Tarakan Amiruddin melalui Kasi Ops dan Kesiapsiagaan Dede Hariana menjelaskan, siaga SAR khusus dimulai 25 April hingga 10 Mei mendatang. Memastikan personel SAR Tarakan dan Nunukan sudah siap.
“Di Tarakan kita ada sekitar 60 orang. Personel yang ada ini disiagakan semua, memonitor informasi kecelakaan di Kabupaten Malinau, Bulungan dan Tana Tidung,” jelasnya, Selasa (26/4). Pihaknya mengerahkan seluruh personel untuk berjaga-jaga di titik Pos Siaga SAR lokasi tertentu. Dengan mengerahkan alat utama dalam membantu pelaksanaan penjagaan.
Wilayah pemantauan dibagi, mulai objek wisata Pantai Amal, tempat vital seperti Bandara Juwata Tarakan, Pelabuhan Malundung dan Pelabuhan Tengkayu. Posko utama berada di Pelabuhan Malundung, untuk memonitor semua. “Di Pelabuhan Fery Juata Laut juga jadi area kami. Jadi, kami cover semua dengan dua pengawasan, secara mobile yang bergerak dan posko,” ungkapnya.
Pengawasan secara mobile, mempersiapkan 3 alat utama. Ada juga kendaraan kompartemen yang berisi alat keselamatan. Kemudian mobil D-Max yang bertugas menghandle mobilitas di bandara dan pelabuhan maupun objek lainnya.
“Di pastikan, seluruh personel maupun alat utama semua bergerak dan disiagakan selama masa pos Siaga SAR,” tegasnya.
Ia menegaskan, di Pelabuhan Malundung posko gabungan utama. Bahkan sudah disiapkan lengkap dengan KN SAR Seta ada RIB (Rigid Inflatable Boat). Kemudian untuk personel di kapal, dipersiapkan sekitar 15-20 orang dan diposko sekitar 5 personel.
Sedangkan di Nunukan, yang masih merupakan wilayah kendali SAR Tarakan, memiliki Siaga SAR khusus dengan pengawasan di objek wisata Pantai Ecing. Semua pelabuhan di Nunukan maupun bandara akan menjadi mobilitas tim SAR gabungan.
Tidak hanya di Tarakan dan Nunukan, pihaknya juga mengerahkan seluruh personel untuk berjaga-jaga dititik perairan seluruh Kaltara. “Kalau di Tarakan, Pantai Amal itu menjadi atensi kita. Apalagi akhir pekan, jadi tempat pos kita. Banyak wisatawan berkunjung. Sehingga kami pantau pergerakan yang sedang berlibur. Seperti mandi dan kegiatan lainnya di air,” tuturnya. (sas/uno)
