Rencanakan Bangun Pabrik Migor Curah

- Kamis, 28 April 2022 | 21:41 WIB
Zainal Arifin Paliwang
Zainal Arifin Paliwang

TANJUNG SELOR – Untuk memenuhi kebutuhan akan minyak goreng di pasaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berencana mengandeng investor pabrik minyak goreng curah. 

“Saya berencana mengandeng pemilik perusahaan perkebunan sawit di Kaltara. Untuk membangun satu pabrik minyak goreng curah. Tak perlu kapasitas besar maupun kecil, terpenting bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Selasa malam (27/4). 

Di Kaltara, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) jumlahnya sekitar 7 atau 8 perusahaan. “Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan investor untuk pabrik minyak curah. Sehingga nanti kewajiban PKS akan menyetor 10 sampai 15 persen,” tuturnya. 

Setelah itu dibangun, Pemprov Kaltara berencana membuat kemasan khusus. Dengan adanya pabrik minyak goreng curah ini, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Rencana tersebut mendapat dukungan DPRD Kaltara. Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Elia Djalung. 

Sebagaimana diketahui, wilayah Kaltara dikuasai untuk perkebunan sawit jumlah sekitar ratusan ribu hektare. Ini menjadi keuntungan bagi Kaltara. “Kesulitan mendapatkan minyak goreng ini, memang kita ketahui bukan hanya lingkup Kaltara. Tetapi hampir di seluruh pelosok negeri. Ini membktikan semua unsur termasuk pemerintah daerah dituntut berkerasi dan berinovasi,” ujar Elia. 

Konsep dan polanya bila ditentukan, termasuk mekanismenya. Nantinya murni dikelola investor sepenuhnya atau melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Kalau saya mendorong ini bisa dikelola melalui BUMD. Sehingga nantinya bisa mendapat kemandirian. Nilai ekonomisnya kita bisa dapat, akan memberikan manfaat ke daerah dari sisi pendapatan,” terang Elia. 

Apapun inovasi yang dilakukan pemerintah, pengawasan saat pendistribusian hal yang perlu diperhatikan. Karena ketersedaian minyak goreng ini berlimpah, tetapi banyak spekulan yang coba memanfaatkan peluang pasar. 

Dikonfirmasi secara terpisah, Bupati Bulungan Syarwani menyambut baik adanya rencana pendirian pabrik minyak goreng curah. Di Kaltara maupun Bulungan sudah ada pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan bahan baku dari minyak sawit.

Jadi secara sumber bahan baku itu sudah ada. Akan tetapi, ini tidak mungkin di kelola oleh pemerintah daerah. Sehingga ini yang akan didorong nanti dengan menghadirkan investasi, yang dapat menghasilkan minyak goreng minimal jenis curah. 

“Sehingga nantinya bisa mengatasi persoalan ketergantungan pasokan dari luar. Misalkan dari Pulau Jawa yang selama ini menjadi ketergantungan kita,” ungkap Bupati.

Di Bulungan, lanjut Bupati, tercacat sudah berdiri sekitar 6 PKS. Ini sangat dimungkinkan mendidirikan pabrik, langkah ini telah dibahas bersama pelaku usaha sawit yang menghasilkan CPO. 

“Apakah nanti modelnya mendirikan usaha baru, dalam mendirikan pabrik minyak goreng curah. Kita akan mengandalkan bahan baku CPO, yang berasal dari Kabupaten Bulungan,” tutupnya. (*/mts/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X