Speedboat agar Dilengkapi Alat Keselamatan

- Kamis, 28 April 2022 | 21:43 WIB
PATROLI LAUT: Patroli gabungan mengecek alat keselamatan speedboat reguler yang berlayar di perairan Tarakan, Rabu (27/4).
PATROLI LAUT: Patroli gabungan mengecek alat keselamatan speedboat reguler yang berlayar di perairan Tarakan, Rabu (27/4).

TARAKAN - Pengecekan alat keselamatan kapal, dokumen perizinan dan dokumen motoris speedboat reguler dilakukan Direktorat Polairud (Ditpolairud) Polda Kaltara secara acak. 

Patroli gabungan melibatkan KSOP, SAR Tarakan dan Lantamal XIII, Rabu (27/4). Patroli gabungan sekaligus untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, yang menggunakan jasa transportasi laut. Dikatakan Direktur Polairud Polda Kaltara Kombes Pol Bambang Wiriawan, adanya patroli laut memberikan efek kepada pelaku usaha speedboat, agar melengkapi dokumen dan alat keselamatan. 

“Kan sudah lama pandemi, jadi jangan sampai di saat mudik dibuka malah memaksa penumpang masuk ditambah barang,” tuturnya.

Jika ditemukan adanya pelanggaran, terutama berkaitan dengan Undang-Undang Pelayaran. Maka untuk penindakan bisa diserahkan kepada KSOP. Namun, jika akibat pelanggaran tersebut ternyata ada korban jiwa. Penanganan perkara menjadi kewenangan kepolisian.

Mesti belum ada indikasi mengarah ke pelanggaran pelayaran, pelaku usaha harus taat aturan dan prosedur. Belajar dari pengamanan sebelumnya, kecelakaan speedboat yang mengakibatkan korban jiwa. “Contohnya di Sembakung, karena muatan lebih. Akhirnya pas belokan, stabilitasi hilang dan akhirnya terbalik,” ungkapnya.

Terlebih lagi di masa arus mudik ini, arus penumpang sudah mengalami kenaikan. Namun tetap harus dipastikan masyarakat mudik dengan nyaman dan selamat. Terutama alat utama di Kaltara ini bukan kendaraan darat, semuanya menggunakan sarana laut. 

“Ini yang kami antisipasi, perkecil bagaimana kemungkinannya jangan sampai menimbulkan bahaya bagi masyarakat yang mudik,” ungkapnya.

Pengawasan tidak hanya untuk speedboat reguler, tetapi termasuk speedboat non reguler. Diakuinya, di tengah meningkatnya jumlah penumpang, speedboat reguler masih dianggap masih belum mampu melayani semua penumpang.

Ia pastikan puncak arus mudik terjadi hari ini (28/9) dan Jumat (29/4). Pihaknya menempatkan personel di posko Pelabuhan Tengkayu I, untuk memastikan kelengkapan perjalanan penumpang. “Kalau non reguler tidak dijalankan, tapi yang reguler kurang. Nanti ujungnya masyarakat ribut. Regulasinya kan ada di KSOP,” tuturnya.

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Tarakan Iptu Jamzani mengakui, dari hasil patroli gabungan belum ada ditemukan pelanggaran. Pelaku usaha maupun motoris kapal sudah melengkapi alat keselamatan, navigasi dan alat pemadam api ringan. 

“Kami meminimalisir adanya kecelakaan laut, dalam patroli bersama ini. Kalau ditemukan kejadian, sudah dalam tim lengkap, jadi evakuasi cepat. Keselamatan mudik ini utama. Jangan sampai kelebihan muatan, karena bisa terjadi fatal di laut. Kami akan patroli terus hingga arus balik,” singkatnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X