Ditarget 42 Ribu UMKM di Kaltara Terdata

- Jumat, 29 April 2022 | 21:47 WIB
POTENSI UMKM: Kaltara memiliki 42 ribu pelaku UMKM yang bisa didata untuk program pendataan lengkap koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
POTENSI UMKM: Kaltara memiliki 42 ribu pelaku UMKM yang bisa didata untuk program pendataan lengkap koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.

TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kalimantan Utara menargetkan 42 ribu pelaku UMKM bisa terdata. Dalam program pendataan lengkap koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah tahun ini.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop Kaltara Mohtari. Menurutnya, program ini dari Kementerian Koperasi dan UKM. Nantinya, koperasi dan pelaku UMKM akan didata secara lengkap. Mulai dari jenis usaha, kelengkapan izin usaha dan lain sebagainya.

“Ini tahun pertama, perdana dilaksanakan,” ujar Mohtari, belum lama ini.  Target sasaran tahun ini di Kota Tarakan (25 ribu usaha) dan Bulungan (17 ribu usaha). Pelaksanaannya dimulai bulan ini hingga September mendatang. “Kita sudah rekrut enumerator atau petugas pendataan, di Tarakan ada 50 orang dan Bulungan 34 orang. Semua sudah di bimtek dan siap,” tuturnya. 

Lanjut Mohtari, tidak semua pelaku usaha didata dalam program ini. Salah satu yang dikecualikan, pelaku usaha di seluruh sub sektor pertanian. Seperti petani, nelayan, peternak. Pelaku usaha yang belum memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) tidak masuk kriteria pendataan.

“Pelaku usaha harus mempunyai tempat menetap, kalau PKL tidak menetap atau pedagang keliling belum dulu (didata),” imbuhnya.

Hasil pendataan akan dijadikan salah satu dasar pemerintah, untuk mengambil kebijakan pembangunan. Selain itu, sebagai dasar pemberian pembinaan, pelatihan, pendampingan manajemen tata kelola, bantuan permodalan dan lainnya.

“Kalau kita tahu data ini, semua bisa lebih efektif dilaksanakan,” jelasnya. Secara umum, Mohtari berharap dukungan dari kepala daerah untuk mensosialisasikan program ini. Sehingga tidak ada penolakan dari pelaku UMKM di lapangan. (*/nnf/uno) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X