Harus Jadi Perhatian..!! Gambaran Mutu Pendidikan, Indeks Refleksi Guru di Kaltara Rapornya Merah

- Jumat, 29 April 2022 | 21:53 WIB
PENILAIAN: Rilis rapor pendidikan tahun 2022 guru pada semua jenjang pendidikan di Kaltara mengantongi rapor merah.
PENILAIAN: Rilis rapor pendidikan tahun 2022 guru pada semua jenjang pendidikan di Kaltara mengantongi rapor merah.

TANJUNG SELOR -  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah merilis Rapor Pendidikan Tahun 2022. Laporan ini merupakan gambaran, mengenai mutu pendidikan pada suatu wilayah. Berdasarkan kerangka penilaian, yang dikembangkan dari model input, proses, dan output tentang kinerja atau efektivitas satuan pendidikan. Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Utara (Kaltara) Jarwoko menjelaskan, penilaian indeks refleksi guru pada semua jenjang pendidikan di Kaltara mengantongi rapor merah.

Ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah, sesuai kewenangan masing-masing. “Ini ibaratkan traffic light, harus menjadi perhatian untuk yang mendapat nilai merah,” katanya, Rabu lalu (27/4). 

Sesuai keterangan yang tertera dalam penilaian, guru di Kaltara masih kategori pasif. Dalam mendukung proses pembelajaran peserta didik yang berkualitas. Secara umum, upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan termasuk sporadis. Guru mengajar sekedar menyelesaikan tugas saja. 

Guru di jenjang SD, SMP dan SMK/sederajat menggunakan cara berulang. Untuk melakukan pembelajaran dan tidak nampak adanya proses selektif. Ini meliputi guru di sekolah negeri, swasta, sekolah keagamaan, sekolah luar biasa dan program penyedia paket C. 

“Profil guru kita masih pasif, hanya mengugurkan kewajiban, passion belum muncul,” terang Jarwoko.

Disamping itu, indikator yang mendapat rapor merah merupakan kepemimpinan instruksional dalam mendukung kualitas proses pembelajaran peserta didik. Dimana pelaksanaan di lapangan masih bersifat terbatas. Artinya kepemimpinan instruksional belum mengacu pada visi misi sekolah. Belum mendorong perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran. Yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar siswa. 

Selain itu, belum mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. (*/nnf/uno) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X