Dampak Pendangkalan Sungai, Pelabuhan Kayan I Dinilai Tak Representatif

- Senin, 9 Mei 2022 | 20:16 WIB
TIDAK REPRESENTATIF: Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Kayan I rencananya dipindahkan setelah terbangunnya Pelabuhan Pesawan.
TIDAK REPRESENTATIF: Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Kayan I rencananya dipindahkan setelah terbangunnya Pelabuhan Pesawan.

TANJUNG SELOR – Akses transportasi sungai di Kaltara dari segi infrastruktur masih perlu pembenahan. Seperti di Bulungan yang memiliki Pelabuhan Kayan I untuk aktivitas bongkat muat barang. 

Pelabuhan tersebut dinilai sudah tidak layak untuk aktivitas bongkar muat barang dan orang. Bahkan, pengiriman logistik melalui jalur sungai di pelabuhan tersebut masih terhambat. Hal itu dikarenakan kondisi sungai yang terjadi pendangkalan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara masih berupaya untuk menindaklanjuti terkait kondisi di Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor itu. 

Kepala Bidang (Kabid) Pelayaran Dishub Kaltara Ferdy mengatakan, hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan itu dengan rencana pembangunan Pelabuhan Pesawan. Lokasi pelabuhan berada di Sei Menjuaring Salangketo Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan. 

Dikarenakan masih dalam tahap kajian, sehingga Fedry belum bisa membeberkan lebih detail konsep. Termasuk rencana kerja pembangunan pelabuhan yang baru. “Masih tahap kajian, kita targetkan pembahasan rampung tahun ini,” ujarnya Sabtu lalu (7/5). 

Setelah kajian dituntaskan, tahap berikutnya disusun rencana pembangunan fisik pelabuhan. Setiap tahapan dan proses, menurut Ferdy, memerlukan waktu yang tidak sebentar. Namun, Dishub Kaltara menargetkan pembangunan fisik bisa terlaksana 2023 mendatang. 

Dalam pembangunan pelabuhan itu, Dishub mengusulkan anggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Kalau usulan dananya menggunakan APBD Kaltara, akan sulit terealisasi. Karena kebutuhan anggran yang tidak sedikit. Perkiraan dalam pembangunan itu memerlukan anggaran miliaran rupiah,” jelas Ferdy. 

Rencana pembangunan Pelabuhan Pesawan telah disuarakan melalui Pemerintah Pusat. Dengan pertimbangan, pengiriman komoditas antara wilayah di Kaltara masih mengandalkan transportasi laut atau sungai. Awalnya, pembangunan pelabuhan diusulkan di Sepungur, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. 

Akan tetapi, setelah dicek ke lapangan oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Karena dinilai di lokasi tersebut sungai sangat dangkal. “Diperlukan kedalaman sungai mencapai sekitar 16 meter. Saya rasa ini cukup untuk sandaran kapal besar,” ungkapnya. 

Pembangunan pelabuhan dipindah mendapat dukungan dari Staf Kesyahbandaran Kelaiklautan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Selor Mulyono. Dikatakan, perairan di Pelabuhan Kayan I kedalaman sungai mulai terjadi pendangkalan. Sehingga ketika kapal ingin bersandar di pelabuhan itu, menunggu debit air pasang. 

“Kedangkalan sungai kalau air pasang hanya mencapai 4 meter. Opsi pemindahan ke lokasi yang lebih representatif menjadi keputusan dan rencana yang baik,” singkatnya. (*/mts/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X