Respons Kritikan Masyarakat, RSUD Ini Ngaku Terus Lakukan Pembenahan dan Lakukan Terobosan

- Jumat, 13 Mei 2022 | 11:21 WIB
RENOVASI: Beberapa ruang pelayanan di RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo dilakukan perbaikan guna mendukung keberlangsungan pelayanan.
RENOVASI: Beberapa ruang pelayanan di RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo dilakukan perbaikan guna mendukung keberlangsungan pelayanan.

Menanggapi setiap keluhan yang disampaikan masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soemarno Sosroatmodjo terus berbenah. Mulai merenovasi beberapa ruangan yang dipandang sentral untuk melayani pasien. Seperti ruangan instalasi gawat darurat (IGD).

 

TANJUNG SELOR–Direktur RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Surya Tan membenarkan hal tersebut. Beberapa ruangan pelayanan yang dilakukan renovasi selain IGD ada ruangan baru yang direncanakan menjadi ruangan bedah sentral. 

"Pengerjaan tengah berlangsung, ditargetkan rampung akhir Mei nanti. Selain itu, ada tambahan bangunan baru yang direncanakan untuk IGD, sehingga ke depannya pelayanan bisa dilakukan secara transit antar-ruangan," jelasnya. Ruangan IGD yang lama akan diubah menjadi ruang pelayan intensive care unit (ICU). Mengingat bangunan bidang ICU sebelumnya tidak bisa mengakomodasi jumlah pasien. Untuk bangunan yang tepat di belakang gedung rumah sakit akan dijadikan pusat bedah sentral, sekaligus ruang perawatan.

Rencananya, konstruksi bangunan tersebut berdiri lima lantai. Namun, baru difungsikan tiga lantai terlebih dulu. Ruangan bedah akan menggunakan lantai dua. Bisa dibilang ruangan bedah itu paling banyak se-Kaltara, selain rumah sakit di Tarakan. “Itu bisa dikatakan paling banyak di Kaltara, selain rumah sakit yang lain di Kaltara. Rencananya menggunakan lima ruangan, tapi yang disediakan saat ini empat ruangan, kalau secara ideal mestinya lima ruangan bedah,” jelasnya.

Pihaknya tak menampik mengenai tahapan dan proses penyampuran yang dilakukan. Bertujuan memberikan kemudahan masyarakat. Untuk gedung sentral masih akan diselesaikan tahun ini. Kalau untuk ruang perawatan sudah bisa difungsikan, meski masih banyak infrastruktur pendukung yang perlu dibenahi. 

Pengerjaan bangunan baru di belakang rumah sakit, lanjut dia, secara kelengkapan penunjang ditargetkan selesai tahun ini. Terkait keluhan masyarakat, setiap masukan dan kritik akan ditampung sebagai langkah perbaikan. Dan harus diakuinya, keterbatasan sumber anggaran menjadi salah satu indikator untuk menunjang sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM).

Untuk derpisah, Ketua Komisi II DPRD Bulungan Tasa Gung mengatakan, pembenahan dan upaya perbaikan yang dilakukan pihak RSUD perlu diapresiasi. Di satu sisi, upaya perbaikan fasilitas sarana dan prasarana harus dibarengi pelayanan. Sehingga, masyarakat merasa terlayani dengan baik. "Pihak rumah sakit perlu melakukan pembenahan secara internal, dalam segi pelayanan yang ramah dan murah senyum,” jelasnya.

Terkait pembenahan fasilitas sarana dan prasarana, perlu dilakukan peningkatan pelayanan cuci darah, karena sampai saat ini rumah sakit masih kekosongan. Sehingga, warga yang memerlukan pelayanan terpaksa keluar daerah. Sementara jumlah pasien semakin hari meningkat.

Mengenai pelayanan berbasis digital, dalam urusan mendapatkan nomor antrean, hal itu menjadi terobosan bagus. "Tentu sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat," kuncinya. (kpg/mts/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X