Nasib Megaproyek PLTA Kayan di Kaltara Belum Jelas

- Selasa, 17 Mei 2022 | 13:03 WIB
Sungai Kayan, Kaltara.
Sungai Kayan, Kaltara.

Potensi hydropower di Kalimantan Utara (Kaltara) cukup menjanjikan. Berdasarkan data yang ada, terdapat tiga wilayah yang memiliki potensi itu, yakni Bulungan, Malinau, dan Nunukan.

 

TANJUNG SELOR–Kasi Perencanaan Sektoral dan Pengembangan Potensi Daerah Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Rahman Putrayani mengatakan, hanya Bulungan dan Malinau yang tengah berproses pengembangan hydropower. Di mana untuk Malinau terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Mentarang dengan investor PT Kayan Hydro Nusantara (KHN), dan di Bulungan yakni PLTA Sungai Kayan dengan investor PT Kayan Hydro Energi (KHR).

"Memang itu tengah berproses. Dan kita masih menunggu progres dari dua megaproyek itu," ungkapnya, Senin (16/5). Proyek pembangunan PLTA telah diusulkan masuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Baik PT KHN maupun PT KHE, keduanya tengah berupaya agar proyek itu bisa terlaksana. "Kami sudah usulkan PLTA Sungai Kayan dengan investor PT KHE, dan PLTA Kayan Mentarang dengan investor PT KHN agar bisa masuk PSN. Suratnya sudah masuk di sana. Tinggal menunggu keputusan pusat," bebernya.

Meski begitu, hanya PLTA Kayan Mentarang yang dibahas Pemprov Kaltara. Karena dari dua proyek itu, yang saat ini siap pembangunan bendungan adalah PLTA Kayan Mentarang di Malinau. Diusulkan PLTA Mentarang karena melihat industri strategis di Malinau. Sehingga digenjot dan dipercepat pemerintah pusat. Dengan kapasitas 1.375 megawatt (MW), dapat menguntungkan daerah. Maka dari itu terus digenjot.

"Untuk KHE itu sempat dulu tapi belum ada informasi terbaru. Terlebih PLTA Sungai Kayan yang akan dibangun KHE, masih ada beberapa kendala. Meski izin yang dibutuhkan hampir terpenuhi semuanya, ada beberapa yang masih berproses adalah gudang peledak yang masih dalam proses pembangunan," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan mengungkapkan, progres pembangunan PLTA Kayan Mentarang cukup signifikan. Bahkan, prosesnya berjalan dengan baik. Dia yakin, PLTA Kayan akan beroperasi secepatnya. Meski membutuhkan waktu dalam pembangunannya.

"Kalau melihat progresnya sendiri sudah mengarah ke ground breaking. Ada kemungkinan tahun ini, bisa dilaksanakan ground breaking," terangnya.

Dari beberapa proyek pembangunan PLTA di Kaltara, hanya PLTA Kayan Mentarang di Malinau yang memiliki progres signifikan. Hal itu dibuktikan dengan progres perizinan hingga pembebasan lahan yang berjalan dengan baik. Bahkan sudah mencapai 50 persen. Dengan progres yang ada saat ini, PLTA Kayan Mentarang mendekati tahapan ground breaking.

"Prosesnya yang sudah dilaksanakan perizinan. Ada izin lokasi dan sebagainya. Kemudian, ada pembebasan lahan, lalu ada amdal dan ada proses yang berjalan dari kementerian. Proses yang ada saat ini sekarang mengarah ke ground breaking, khusus untuk yang Mentarang Induk," jelasnya.

"Kalau untuk yang lainnya, belum kelar progresnya. Apalagi masih ada persoalan sosial. Dan lagi harus diselesaikan beberapa hal. Makanya yang siap dan dari perencanaan hingga pembangunan itu PLTA Kayan Mentarang," sambungnya. (kpg/fai/dra/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X