Wanita Diduga Bunuh Diri, Dalami Motif Korban Meninggal Dunia

- Selasa, 17 Mei 2022 | 13:11 WIB

TARAKAN - Warga Binalatung RT 14, Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur dihebohkan dengan ditemukannya seorang perempuan yang sudah tidak bernyawa sekitar pukul 06.00 Wita, Senin (16/5). Perempuan berinisial MR (27) diduga melakukan upaya bunuh diri dengan seutas tali.

Ketua RT 14, Eka Putra Mulyadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Berlian tetangga MR pada pukul 06.00 Wita. Kecurigaan tetangga sebelumnya sudah terdengaar saat anak korban menangis sekitar pukul 03.00 Wita. Hanya saja Berlian masih abai terhadap suara tangis anak MR. Sebab hampir setiap malam anak korban menangis.

"Nah menjelang fajar, anak korban tuh masih menangis jadi tetangganya pergi cek ke dalam rumah. Ternyata MR sudah tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi leher terikat dengan tali ayunan anaknya," katanya.

Berlian sempat terdiam menatap sebentar dan memastikan korban dalam keadaan meninggal dunia. Lalu kemudian Berlian menggendong anak korban dan melaporkan kepada warga sekitar. "Jadi ibu Berlian kan engga berani sentuh korban, makanya dia liat-liat dulu selama beberapa menit. Tidak ada tanda-tanda dari MR langsung dia pergi lapor ke pak RT," ungkapnya.

Disinggung soal penyebab kematian warganya, masih banyak dugaan atau asumsi yang bermunculan. Hanya saja pihaknya tidak bisa menyimpulkan motif dari MR ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ia dan pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

"Ada yang bilang kalo memang dia gantung diri tapi posisinya rancu. Karena tergeletak dilantai. Biasanya kalau gantung diri posisinya pasti tergantung. Yah semuanya itu cuma asumsi dan dugaan saja. Kami serahkan kapada pihak kepolisian. Sudah diamankan sama Polsek Timur untuk divisum," tegasnya.

Sementara itu Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Tarakan Timur, Iptu Gian Evla Tama menjelaskan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi berkaitan dugaan bunuh diri di wilayah hukumnya. Pihaknya juga menunggu hasil visum untuk memastikan apakah MR benar bunuh diri atau ada dugaan tindak pidana lainnya.

"Ketahuannya waktu majikannya ngecek, korban sekira pukul 06.30 Wita sudah tergeletak dibawah. Dilehernya ada tali, itu yang kami dalami dulu," tuturnya.

Posisi korban yang tidak tergantung menjadi tanda tanya. Menurut keterangan pacar korban, sempat melakukan video call hingga korban memutuskan komunikasi karena mau memasak mie instan pada Minggu (15/5) malam. Namun di pagi hari mendapatkan informasi MR ditemukan meninggal dunia. Pihaknya masih mengumpulkan informasi keberadaan korban maupun aktivitas dari tengah malam hingga korban ditemukan meninggal. "Saksi sementara majikan dan orang yang pertama menemukan. Termasuk pacarnya juga nanti kami minta keterangan sebagai saksi," ungkapnya.

Dari informasi sementara, korban yang merupakan janda anak satu ini tinggal dirumah majikannya bersama anaknya. Pada saat ditemukan, anak korban ada disebelahnya sambil menangis memegang perut korban.

"Majikannya masih kami panggil untuk dimintai keterangan. Pagi itu pas dapat informasi tentang korban, kami langsung merapat bersama unit inavis, terus kami tanyakan penanganannya ternyata Polsek yang ambil. Berarti kami yang tangani," katanya.

Di rumah korban, barang bukti yang diamankan pakaian yang digunakan korban maupun tali yang ada di leher korban. Pihaknya menunggu hasil visum luar juga untuk memastikan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.

Pemeriksaan juga belum dilanjutkan, sambil menunggu hasil visum dan saksi yang akan dimintai keterangan. Sementara ini baru satu saksi yang sedang dilakukan pemeriksaan.

"Kami masih cari keluarganya. Ini mau didalami, kalau ada keluarganya mau ditanya dulu. Apakah ada permasalahan sebelumnya atau bagaimana. Tapi, pacarnya warga Tarakan," imbuhnya.(sas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X