Kenyamanan Penumpang Disoroti

- Kamis, 19 Mei 2022 | 20:22 WIB
DIEVALUASI: Kenyamanan penumpang jadi sorotan saat dilakukan rapat evaluasi posko angkutan lebaran di kantor KSOP Kelas III Tarakan, Rabu (18/5).
DIEVALUASI: Kenyamanan penumpang jadi sorotan saat dilakukan rapat evaluasi posko angkutan lebaran di kantor KSOP Kelas III Tarakan, Rabu (18/5).

TARAKAN - Usai pelaksanaan arus mudik dan balik melalui Pelabuhan Malundung Tarakan, ada beberapa evaluasi yang akan dibenahi. 

Diantaranya pembenahan pada kenyamanan penumpang saat berada di sekitar Pelabuhan Malundung. “Saat ini kami sudah mulai ada gambaran untuk persiapan Posko Nataru (Natal dan Tahun Baru) nanti pada Desember. Jadi kami sudah persiapkan yang menjadi kekurangan,” jelas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan Capt M Hermawan melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Capt Romy Sumardiawan, Rabu (18/5).

Secara umum, ruang tunggu di Pelabuhan Malundung kerap kali melebih kapasitas. Dari kapasitas sebanyak 500 orang, biasanya melebihi jumlah tersebut. Sehingga kenyamanan penumpang sedikit terganggu. “Satgas Covid-19 juga menyoroti itu. Physical distancing yang jadi utama,” ujarnya.

Selain itu, transportasi untuk penumpang menuju ujung Pelabuhan Malundung menjadi kendala. Masih ditemukan adanya pengantar yang ikut masuk ke dalam bus. Sehingga saat Natal dan Tahun Baru nanti, pihaknya tidak memperbolehkan pengantar penumpang ikut masuk ke dalam bus.

“Jarak antar dermaga dan ruang tunggu sekitar 300 meter. Itu yang dievaluasi. Mudahan nanti saat Nataru, penumpang yang turun difasilitasi dengan bus. Sehingga penumpang tak terlalu jauh berjalan. Penumpang pasti lelah dalam perjalanan,” urainya.

Disisi lain, jumlah penumpang yang turun paling banyak dimasa angkutan lebaran pada 27 April dengan 1.673 penumpang. Sementara saat arus balik, penumpang yang juga turun paling tinggi pada 16 Mei lalu dengan 1.987 orang. Selain itu, jumlah paling banyak penumpang yang berangkat 1.350 penumpang pada 10 Mei lalu.

Hal yang sama juga ditegaskan Kepala Pelni Cabang Tarakan Asmar Joni. Pihaknya sudah mengevaluasi pada pelayanan penumpang yang berada di dermaga dan terminal. Dengan meningkatkan pelayanan dan akan bersinergi kepada pihak PT Pelindo IV Cabang Tarakan dan KSOP Kelas III Tarakan.

Salah satunya terkait aktivitas bongkat muat barang, dengan embarkasi dan debarkasi penumpang. Nantinya transportasi berupa truk yang sudah terdaftar di Gabungan Pengusaha Truk Indonesia Tarakan yang diperbolehkan masuk ke dermaga.

Untuk debarkasi penumpang sebelum turun divalidasi dulu dokumen penumpang oleh petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). “Setelah itu, pihak kami menyemprotkan disinfektan sebelum penumpang naik ke atas kapal,” tegasnya. (sas/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X