TIDENG PALE – Pemenuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tana Tidung masih belum mencukupi.
Apalagi tahun ini, ada dua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memasuki masa pensiun. Yakni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikibud) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Bahkan, beberapa OPD saat ini masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt). Seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pertanian, dan Inspektorat.
Mengenai pengisian jabatan kosong tersebut, Bupati KTT Ibrahim Ali mengatakan, akan melakukan pendataan terlebih dahulu. Setelah itu, akan dilakukan pengisian dengan tetap mematuhi prosedur yang berlaku.
“Kalau ASN memang kita masih kurang, termasuk Eselon II,” ungkap Ibrahim, belum lama ini.
Menurut Ibrahim, pemerintah tidak akan membiarkan kekosongan jabatan. Akan segera mengisi dengan mekanisme assessment yang bersifat umum. Dasar untuk mengisi kekosongan tersebut, tentu tetap berpedoman pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara. Termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020, tentang perubahan PP Nomor 11 tahun 2017, tentang Manajemen PNS.
Pada dasarnya, lanjut Ibrahim, tahapan dan proses pengisian jabatan yang kosong akan dilakukan dengan terbuka. Pemerintah daerah akan mengeluarkan pengumuman terlebih dahulu. Untuk memberikan kesempatan bagi pendaftar, sehingga bisa mengisi jabatan tersebut.
“Meskipun ada keterbatasan keterpenuhan ASN, tak akan mengurangi semangat pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. Demi terciptanya pemerintahan yang baik,” tutur Ibrahim.
Dengan terciptanya pelayanan pemerintahan yang baik, dan laporan kinerja pemerintah daerah. Dibuktikan dengan meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Saya meminta kepada semua ASN, teruslah bekerja dengan optimal dan berikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” pesan Ibrahim. (*/mts/uno)
