Ternak di Kaltara Belum Terdeteksi PMK

- Rabu, 25 Mei 2022 | 19:56 WIB
ANTISIPASI PMK: Hewan ternak yang akan diperjualbelikan untuk kebutuhan perayaan Idul Adha harus mendapat pengawasan ketat.
ANTISIPASI PMK: Hewan ternak yang akan diperjualbelikan untuk kebutuhan perayaan Idul Adha harus mendapat pengawasan ketat.

TANJUNG SELOR - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara terus melakukan koordinasi dan pemantauan kepada pemilik hewan ternak. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha pada Juli mendatang. 

Mengingat, saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai meresahkan masyarakat. Namun, hingga saat ini di Kaltara belum terdeteksi penyakit tersebut. Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan DPKP Kaltara Supardi mengatakan, jelang perayaan Idul Adha perlu mendapat perhatian. Penyakit tersebut membuat hewan ternak lemas, lesu bahkan hingga menyebabkan kematian.

“Hingga saat ini kami memastikan PMK belum terdeteksi pada hewan ternak di Kaltara,” tuturnya, Selasa (24/5).

DPKP Kaltara mengambil sejumlah langkah, agar PMK tidak mewabah di Kaltara. Dengan meminta para peternak dan pedagang hewan kurban, untuk mendatangkan hewan dari daerah yang masih bebas wabah PMK. Saat ini, sudah ada yang memohon memasukan ternak. 

“Kebanyakan peternak mengambil hewan untuk kurban dari Sulsel, Sulteng dan Gorontalo. Bisa dibilang dari daerah itu masih aman,” ungkapnya.

Meskipun mayoritas peternak dan pedagang hewan kurban mengambil dari daerah yang masih bebas PMK. Akan tetapi, pihaknya tetap meminta pengetatan pada arus lalu lintas hewan ternak. Pihaknya juga meminta ada penanganan khusus, apabila ditemukan hewan ternak yang terpapar PMK saat tiba di Kaltara.

“Hewan ternak harus jalani masa karantina 14 hari inkubasi. Jika dalam 14 hari tak ada gejala muncul, maka ternak itu dapat dinyatakan sehat,” ujarnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X