Keberadaan Buaya di Pelabuhan Mengkhawatirkan

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 20:33 WIB
HARUS LEBIH WASPADA: Terlihat buaya dengan ukuran panjang sekitar 4 meter yang muncul di Pelabuhan Feri Sei Jepun Nunukan.
HARUS LEBIH WASPADA: Terlihat buaya dengan ukuran panjang sekitar 4 meter yang muncul di Pelabuhan Feri Sei Jepun Nunukan.

NUNUKAN – Kemunculan buaya di areal Pelabuhan Feri Sei Jepun Nunukan menjadi kekhawatiran masyarakat. Reptil ganas tersebut sering muncul di bawah dermaga. 

Dikonfirmasi keberadaan buaya yang kerap muncul, Kepala UPT Pelabuhan Sei Jepun Agus Rauf mengakui, sudah lama tahu adanya predator air yang ganas itu. “Agar para tukang perahu dan masyarakat setempat selalu waspada ketika beraktivitas. Keberadaan buaya sudah lama kami tahu. Sejak ukurannya masih sekitar satu meter. Saat ini sudah sekitar empat meteran, mungkin keberadaannya sekitar setahunan,” ujarnya, Jumat (27/5). 

Pelabuhan Feri Sei Jepun Nunukan, merupakan salah satu pelabuhan dengan aktivitas padat. Selain keberadaan kapal feri yang melayani pelayaran rute Nunukan–Tarakan. Pelabuhan ini juga menjadi pelabuhan inti untuk penyeberangan Nunukan–Sebatik.

Rauf menegaskan, meski kerap muncul di bawah pelabuhan, belum ada kabar kalau buaya tersebut mengganggu atau menimbulkan korban. Rauf menduga, buaya tersebut bersarang di bawah jembatan pelabuhan, di areal mangrove.

“Jumlahnya bukan hanya satu, tapi ada dua ekor. Kami tak tahu itu jantan atau betina,” imbuhnya.

Buaya juga kerap berjemur di areal pantai pelabuhan ketika air laut surut. Pihaknya pun selalu memberikan warning bagi para tukang kapal ataupun masyarakat sekitar. Beberapa waktu lalu, saat ada proyek perbaikan movable bridge untuk pelabuhan feri, Rauf meminta para pekerja serta mandor, memperhatikan adanya sarang buaya.

“Kita selalu warning siapapun yang beraktivitas di pelabuhan. Kita tak tahu meski selama ini tidak terjadi gangguan buaya,” tuturnya. (*/dzl/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X