MASYARAKAT Bulungan tidak kesulitan untuk mencari produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya, di Bulungan telah ada Mini Market 99 Mall UMKM berlokasi di Jalan Lembasung.
Mini market tersebut pun telah diresmikan Bupati Bulungan Syarwani, pada Jumat lalu (27/5). Bupati berkesempatan untuk meninjau Mall UMKM yang menjual berbagai macam produk lokal khas Kaltara.
“Hampir dua tahun badai pandemi Covid-19 melanda Bulungan. Tapi UMKM di Kaltara, khususnya Bulungan mampu bertahan dalam kondisi pandemi,” ungkap Syarwani.
Bahkan, tidak hanya mengadakan produk. Namun UMKM Bulungan juga mampu memasarkan produk yang dihasilkan. “Ini perlu memasarkan lebih luas. Karena pelaku UMKM sangat penting dan strategis, maka itu perlu ditingkatkan seterusnya,” harap Syarwani.
Menurut Syarwani, pada era digitalisasi saat ini, suka tidak suka pelaku UMKM mampu untuk mengikutinya. Sehingga tidak tertinggal dengan pelaku UMKM lainnya. “Hanya modal paket data atau internet, kita sudah bisa menjual produk yang dihasilkan. Diharapkan para pelaku UMKM terus berupaya mengenal dalam aspek digitalisasi,” pesan Syarwani.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Diskominfo membuka diri dalam memasarkan produk yang dihasilkan para pelaku UMKM. Dari 15 program prioritas pemkab, ada program Mantra atau Mandiri Terampil. Jika 252 pelaku UMKM yang tergabung dalam RumahKU (Rumah Usaha Kecil dan Menengah Kalimantan Utara) ini tersebar pada 10 kecamatan di Bulungan. Maka diharapkan minimal tiap kecamatan memilki satu produk. (uno2)