TARAKAN - Dua warga Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan dilaporkan hilang sejak pukul 17.00 Wita, Minggu lalu (29/5).
Kedua warga tersebut Rudiman (40) dan Saja (30), diduga sedang dalam perjalanan menuju ke Salangketo untuk belanja keperluan tambak. Namun di sekitar Sungai Tamangga, menuju Pulau Tias didapati perahu ketinting yang digunakan sudah dalam keadaan terbalik.
Sekretaris Desa Tanjung Buka Ishak mengatakan, warga menemukan sebuah perahu terbalik di sekitar Sungai Tamangga menuju Pulau Tias pada pukul 17.00 Wita. Perahu diyakini milik Rudiman dan Saja.
“Setelah Maghrib, dilakukan pencarian semalaman dan sampai sekarang belum ditemukan,” ucapnya, Senin (30/5).
Ia yang sedang berada di Tanjung Selor, akhirnya langsung pulang ke Tanjung Buka. Setelah mengetahui ada dua warganya yang hilang. Ia juga melaporkan hilangnya dua warga tersebut ke Kantor SAR Tarakan, untuk membantu proses pencarian.
“Tim dari Basarnas sudah datang dan langsung membantu kami bersama warga melakukan pencarian. Pak Kepala Desa, Sukardi Yanto juga turun ke lapangan bersama Tagana Bulungan,” ungkapnya.
Kepala Kantor SAR Tarakan Amiruddin melalui Kepala Seksi Operasional dan Kesiapsiagaan Dede Hariana mengakui, diduga kecelakaan perahu ketinting terbalik dengan status dua orang dalam pencarian di Perairan Tanjung Palas Tengah.
“Kami terima informasi sekira pukul 14.30 Wita, hari ini (kemarin, Red). Dengan dugaan kejadian kecelakaan perahu. Kami berangkatkan satu team rescue dan berkoordinasi dengan potensi di lapangan,” ujarnya.
Sarana yang digunakan masing-masing berupa satu unit D-Max, RIB dan Aquaeye. Korban diketahui melakukan aktivitas tambak, menggunakan perahu ketinting dan mengalami kecelakaan hingga terbalik. Setelah perahu ditemukan terbalik, tapi kedua korban belum ditemukan.
“Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama 7 hari ke depan untuk melaksanakan operasi SAR,” tutupnya. (sas/uno)