TARAKAN – Pencarian terharap dua korban yang alami perahu terbalik, yakni Rudiman (40) dan Saja (30) akhirnya ditemukan. Kedua korban ditemukan meninggal dunia sejauh 500 meter, sejak dilaporkan hilang di perairan Sungai Tammanga, Kabupetan Bulungan.
Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Rudiman ditemukan dengan radius 50 meter dari korban pertama ditemukan.
“Hari kedua pencarian, kedua korban ditemukan sekaligus dalam kondisi meninggal dunia. Saja ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP), sekira pukul 09.00 Wita. Korban kedua ditemukan sekira pukul 11.00 Wita dari LKP,” terang Kepala SAR Tarakan Amiruddin melalui Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Dede Hariana, Selasa (31/5).
Pencarian dibantu pihak keluarga, perangkat Desa Tanjung Buka dan Polairud Bulungan. Temuan korban sesuai dengan perkiraan lokasi kemungkinan korban. Namun kendala di lapangan, kata dia, selain cuaca yang kurang mendukung. Juga karena sungai yang banyak ditemukan batang hanyut.
Keduanya langsung dievakuasi Rescuer SAR Tarakan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Selor untuk dilakukan visum. Setelah penyerahan kedua korban kepada pihak keluarga, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
“Kami sempat terhambat dengan medan, karena banyak batang yang lewat. Kayu dan binatang buas harus diwaspadai. Kami gunakan kapal RIB 03, maksimalkan aquaeye juga. Tapi warga dan tim gabungan yang menemukan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tanjung Buka Ishak mengatakan, setelah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pihak keluarga segera mempersiapkan proses pemakaman.
“Korban ini penduduk lama sebenarnnya. Pulang menikah di Sulawesi. Setelah menikah baru pulang ke Tanjung Buka. Tapi, korban tak ada data kependudukan sama sekali, jadi kami baru urus di Disdukcapil Bulungan,” ucapnya.
Sekadar diketahui, dua orang warga Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan dilaporkan hilang terjadi pada pukul 17.00 Wita, Minggu lalu (30/5). Keduanya sedang dalam perjalanan menuju ke Salangketo untuk belanja keperluan tambak. Namun di sekitar Sungai Tamangga, menuju Pulau Tias namun didapati perahu ketinting yang digunakan sudah dalam keadaan terbalik.(sas/uno)
