Nyalip di Tikungan, Tabrak Truk

- Senin, 6 Juni 2022 | 20:57 WIB
MAKAN KORBAN JIWA: Truk yang terlibat laka lantas dengan motor Jupiter Z di Jalan Poros Provinsi Kaltara hingga merenggut korban jiwa.
MAKAN KORBAN JIWA: Truk yang terlibat laka lantas dengan motor Jupiter Z di Jalan Poros Provinsi Kaltara hingga merenggut korban jiwa.

NUNUKAN – Seorang pengendara motor Jupiter Z meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah menabrak truk di tikungan Jalan Poros Provinsi Kaltara, di Desa Apas, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Sabtu lalu (4/6).

Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terjadi bermula saat pengendara motor Jupiter Z Muhammad Ishak (34), mencoba mendahului motor di depannya. Jalanan lengang dengan aspal mulus, membuat korban melambung untuk menyalip motor di depannya. Akan tetapi, ternyata jalanan tersebut merupakan tikungan. Sehingga korban tidak melihat truk melaju dari arah berlawanan dan akhirnya terjadi laka lantas maut tersebut. 

“Korban diketahui sebagai perantauan yang beralamat di Jalan RA Kartini Baru, Impa Impa RT 005, Desa Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan,” sebut Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Arofiek Aprilian Riswanto. Minggu (5/6). 

Terhadap truk kuning bernomor polisi KU 8570 N, yang dikemudikan AG (22) merupakan warga Jalan Aki Tinudin RT 02, Desa Apas, Kecamatan Sebuku. Korban terluka parah di sejumlah bagian. Lengan kanan dan kaki robek, tengkorak kepala juga retak akibat benturan keras yang terjadi.

Kondisi motor juga ringsek, kap kanan dan kiri pecah, begitu juga lampu bagian depan. Sementara mobil truk hanya mengalami penyok di kap bagian depan. Arofiek mengatakan, dari kasus laka lantas ini, pengendara hendaknya tidak mendahului kendaraan lain saat berada di tikungan. Jalan tikungan merupakan titik blind spot terbesar yang sulit dilihat dan perkirakan. 

Pasalnya tidak ada satupun objek atau acuan untuk perkiraan pengendara, dalam melakukan ancang-ancang untuk berbelok. “Akhirnya, kendaraan sulit terkontrol. Pengendara, tak akan mudah mengcounter arah kemudi pada saat keadaan darurat atau terjadi kepanikan. Karena terdapat kendaraan lain dari arah lawan berlawanan,” jelasnya.

Kecelakaan tersebut sangatlah berbahaya dan sering memakan korban jiwa. “Kita mengamankan semua kendaraan yang terlibat, termasuk sopir truk untuk keperluan penyelidikan,” tutup Arofiek. (*/dzl/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X