TANJUNG SELOR - Sarana dan Prasarana (Sarpras) pendukung kegiatan olahraga dan kepemudaan di Kalimantan Utara (Kaltara) belum memadai. Khususnya yang menjadi aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
Bahkan, Gelanggang Olahraga (GOR) belum dimiliki di provinsi termuda di Indonesia ini. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Obed Daniel L Tobing mengatakan, sarpras olahraga di Kaltara belum optimal. Ke depan akan menjadi atensi untuk dioptimalkan.
“Mimpi besar saya pemprov punya stadion utama. Stadion saat ini merupakan aset kabupaten,” ujar Obed, Rabu (8/6).
Untuk mewujudkan itu, Dispora akan membangun komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dengan mengusulkan pembangunan GOR untuk Provinsi Kaltara.
“Kemenpora bisa membantu supporting anggaran untuk pembangunan GOR. Jika disetujui nanti, maka GOR akan dibangun di ibu kota Kaltara,” harap Obed.
Upaya yang dapat dilakukan saat ini, mengoptimalkan sarpras yang ada. Mengingat, pada Oktober mendatang akan dilaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltara untuk pertama kalinya. Sehingga perlu dibahas bersama sarpras, untuk mendukung agenda olahraga tersebut.
“Saya akan mempelajari juga kesiapan Porprov. Baik dari sisi anggaran dan teknis pelaksanaan nanti,” tuturnya.
Porprov yang pertama kali dilaksanakan di Kaltara, harus ditopang dengan sarpras yang memadai. “Saya baru menjabat Kadispora Kaltara. Saya akan mempelajari program yang telah disusun, yang mendesak di bidang kepemudaan dan olahraga,” ujarnya.
Menurutnya, tidak mungkin hanya mengandalkan pemda saja. Masalah olahraga maupun kepemudaan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Pemda tidak bisa bekerja tanpa dukungan swasta, perusahaan, masyarakat ataupun perorangan. (fai/uno)