TIDENG PALE - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KTT telah resmi terbentuk. Adanya KONI itu memiliki fungsi membina cabang olahraga (Cabor) yang ada di KTT.
“Kita bisa menjadi induk organisasi yang bisa membina atlet-atlet di KTT. Dengan tidak memilah ada cabor yang diistimewakan. Harapan kita, organisasi ini bisa melahirkan atlet yang berprestasi,” harap Bupati KTT Ibrahim Ali, belum lama ini.
Apalagi, diagendakan pada Oktober dan November mendatang, bakal terlaksana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pertama kalinya terlaksana di Kaltara. Pemkab Tana Tidung, lanjut Ibrahim, tidak terlalu berambisi mengejar target.
“Kita tak ada target dulu. Karena kita merupakan pendatang baru. Tentunya, kita lebih pada konsolidasi pengkaderan untuk pembinaan atlet berprestasi,” ungkapnya.
KONI KTT bakal menerima dana hibah dari pemerintah daerah, diperkirakan sekitar Rp 150 juta. Pasca terbentuknya KONI KTT, Bupati menyempatkan mengikuti pertandingan bersama. Diakuinya, olahraga merupakan cara agar tubuh tetap sehat dan prima.
Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir menambahkan, terbentuknya KONI KTT ke depan bisa terlibat mengambil bagian dalam turnamen yang bersifat resmi. Sebelumnya KTT sempat terlibat dalam beberapa cabor yang ada. Hanya saja, wadah untuk menaungi belum jelas.
“Jadi terbentuknya KONI KTT bisa mengakomodir dan menggali potensi olahraga. Mengingat atlet-atlet yang ada, memiliki potensi yang perlu dipoles dan dibina,” pesannya.
Melalui wadah KONI pula bisa mencetak generasi muda olahraga yang handal. Mampu bersaing di kancah kabupaten, provinsi mapun nasional. Tentu perlu dukungan dari pemerintah daerah, baik dalam hal pembinaan maupun segi infrastruktur yang memadai. (*/mts/uno)