Sekolah Harus Miliki Data Existing

- Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:58 WIB
PENDATAAN SARPRAS: Tiap satuan pendidikan perlu memiliki data existing tentang kondisi sarana dan prasarana di sekolah.
PENDATAAN SARPRAS: Tiap satuan pendidikan perlu memiliki data existing tentang kondisi sarana dan prasarana di sekolah.

TARAKAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan akan meminta kepada semua sekolah. Agar memiliki data existing tentang kondisi sarana dan prasarana di sekolah. 

Kepala Bidang Guru, Ketenagaan, Sarana dan Prasarana Disdikbud Tarakan Agung Suryawan mengatakan, pemberlakuan data existing bagi sekolah merupakan proyek perubahan, terkait data dan sarana prasarana sekolah. 

“Di tahun 2014 silam, kami pernah diaudit BPK terkait audit kinerja selama 3 bulan. Salah satu temuannya, Disdikbud tak memiliki data existing tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah,” jelasnya, Kamis lalu (9/6).

Dengan tidak adanya data existing, bantuan yang masuk ke sekolah pun tidak tepat sasaran. Ada sekolah yang sudah lebih dari sekali menerima bantuan. Bahkan, ada juga yang tidak menerima bantuan sama sekali. Sehingga pihaknya sudah membentuk tim, yang terdiri dari tenaga kependidikan yang ada di sekolah. 

Sekaligus melakukan sosialisasi terhadap tim yang sudah terbentuk. Terkait dengan membuat data existing sarana dan prasarana sekolah. 

“Berdasarkan Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, menjelaskan item-item di sekolah apa saja yang harus dipenuhi. Dari dasar itu, kami akan buat semacam aplikasi. Proyek perubahan ini kami ambil untuk jangka menengah saja,” jelasnya.

Saat ini proses data existing sarana dan prasarana sekolah sudah mulai berjalan. Pihaknya sudah mensosialisasikan dengan memanggil bendahara barang di sekolah. Kemudian memberikan pemahaman, cara mengisi data existing dengan format yang sudah disusun. 

“Saat ini masih dalam berbentuk excel, yang untuk pemenuhan data sarana dan prasarana sekolah,” tuturnya. 

Ia menilai, data existing sarana dan prasarana sekolah sangat penting dimiliki sekolah. Data tersebut bisa menjadi dasar bagi BPKP dan inspektorat, menghitung kondisi sarana dan prasarana sekolah. Selama ini data existing sarana dan prasarana sekolah masih menyatu dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Di data existing ini mengkhususkan untuk sarana dan prasarana sekolah. Ke depan akan digunakan semua sekolah di Tarakan sebagai bahan laporan. Jadi kami bisa tahu kekurangan di sekolah melalui data itu,” tuturnya. 

Mesti data masih dalam berbentuk excel, namun ke depannya akan membuat satu aplikasi khusus. Untuk data existing sarana dan prasarana sekolah. Diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut, bisa memudahkan bagi semua untuk melihat kondisi sarana dan prasarana sekolah. 

“Jadi kalau ada bantuan, paling tidak bukan asal membantu. Namun melihat sekolah itu butuhnya apa. Jadi semua kondisi sekolah nanti difoto dan ditampilkan di data itu,” ujarnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X