TANJUNG SELOR - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar tahun ini di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diharapkan menjadi salah satu ajang dalam meningkatkan prestasi atlet daerah. Khususnya atlet Kaltara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Obed Daniel Lumban Tobing mengatakan, pihaknya juga akan fokus pada pembinaan olahraga daerah. Rencananya, gelaran Porprov pertama di Kaltara ini akan dilaksanakan pada Oktober 2022. Dengan adanya kegiatan Porprov, diharapkan dapat menghidupkan pembinaan olahraga dan atlet-atlet daerah. Sebab selama ini, dalam ajang kompetisi olahraga nasional, Kaltara selalu memakai atlet dari luar daerah.
"Jadi memang selama ini, kita memakai atlet luar daerah, sehingga pembinaan atlet dalam daerah cenderung kurang optimal," bebernya, Minggu (12/6).
Sebagai contoh, lanjut dia, dalam ajang PON misalnya, pihaknya membeli prestasi yang sifatnya semu, karena membeli atlet dari luar. Sehingga pembinaan dalam daerah mati. Ia berkomitmen untuk mengoptimalkan program pembinaan di bidang kepemudaan dan olahraga. Dengan menjalin konsolidasi bersama pelaku olahraga dan komunikasi dengan Dispora kabupaten/kota. Salah satunya, dengan membentuk forum komunikasi rutin di bidang kepemudaan dan olahraga.
"Ini yang menjadi fokus kita. Melakukan pembinaan atlet daerah. Sehingga tidak lagi membeli atlet luar Kaltara," ujarnya. Di samping itu, pelaksanaan Porprov nanti, akan ditangani oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, sebagai pelaksana lapangan. Dihatapkan, seluruh cabang olahraga (Cabor) beserta atlet dapat mempersiapkan diri. Baik secara keorganisasian dan teknis olahraga.
"Semoga ini bisa mendorong olahraga Kaltara maju. Jadi ajang olahraga besar tidak hanya PON saja," jelasnya. (fai)