TARAKAN – Anggota Komisi I dan III DPRD Kaltara melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor PT Pelni di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Kamis lalu (9/6).
Kunker yang terlaksana tersebut untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait agar rute kapal Tarakan-Surabaya kembali dibuka. Anggota DPRD Kaltara yang melaksanakan kunker terdiri dari Rakhmat Sewa, Ahmad Usman, Norhayati Andris dan Tamara. Kedatangan anggota DPRD Kaltara disambut Kepala Kantor Cabang PT Pelni Kota Tarakan Asmar Joni.
“Kami berkunjung karena banyak info-info dari masyarakat bahwa sudah tidak adanya rute kapal dari Surabaya. Termasuk rute yang ada sekarang ini dianggap kurang,” jelas Sekretaris Komisi III DPRD Kaltara Rakhmat Sewa.
Dikatakan Rakhmat, setiap tahun di Kota Tarakan penumpang kapal Pelni yang turun ada sekitar 34 ribu orang dan yang naik 29.000 orang. Hanya saja, rute perjalanan kapal masih terbatas dan perlu diperbanyak.
“Masyarakat menginginkan supaya rute Surabaya kembali dibuka. Apalagi dengan mahalnya tiket pesawat, sehingga masyarakat beralih menggunakan transportasi laut,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Bahkan, lanjut Rakhmat, banyak pengusaha-pengusaha juga menginginkan rute Surabaya dibuka. Supaya barang-barang dari Surabaya bisa masuk ke Tarakan. “Sebenarnya jika ada rute Surabaya. Maka ada saja barang-barang dari Surabaya yang bisa masuk ke Tarakan, dan sebaliknya,” ungkap mantan Anggota DPRD Tarakan 2 periode.
Kelebihan kapal Pelni, menurut Rakhmat soal kecepatan waktu. Hal ini berbeda dengan kapal Kargo. Selain itu, biaya pengiriman pun dinilai lebih murah dibandingkan kapal Kargo.
Sebagai wakil rakyat, Rakhmat bersama Anggota DPRD Kaltara yang lain berharap rute kapal Tarakan-Surabaya segera dibuka. Jadi kedatangan kapal bisa bertambah, tidak hanya 8 kali setiap bulan seperti yang sudah berjalan seperti saat ini.
“Usulan ini juga akan kami sampaikan ke PT Pelni pusat serta Kemenhub (Kementerian Perhubungan). Bahwa untuk rute Surabaya sangat dibutuhkan masyarakat. Mudah-mudahan tidak lama ada rute Surabaya,” tutup Rakhmat. (adv/hmsDPRDKAltara)
