TIDENG PALE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melaksanakan launching tahapan Pemilu 2024, dengan melibatkan KPU kabupaten dan kota secara virtual, Rabu (15/6).
Saat ini, sudah mulai memasuki masa tahapan pemilu. Ketua KPU KTT Hendra Wahyudi meminta pemangku kepentingan, untuk mendukung agar tahapan pemilu dapat berjalan lancar. Pelaksanaan pemilu, bukan hanya menjadi tugas KPU saja. Launching yang terlaksana, untuk mempersiapkan yang menjadi keperluan dalam masa tahapan.
“Dengan begitu dapat menciptakan pemilu yang berkualitas dan berintegritas,” ujar Yudi—sapaan akrab Hendra Wahyudi, kemarin (15/6).
Menurut Yudi, tahapan pemilu berdasarkan jadwal dimulai pada 18 Juni, untuk program dan penyusunan perencanaan. Baik itu keuangan maupun hak teknis lainnya.
“Bulan depan memasuki tahapan pendaftaran dan verifikasi parpol (Partai Politik). Dijadwalkan Juli hingga 13 Desember 2022,” sebutnya. Untuk pendaftaran parpol tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Di kabupaten dan kota, hanya melaksanakan verifikasi, baik administrasi dan faktual.
Sementara itu, pada masa tahapan Pemilu 2024, Wakil Bupati KTT meminta keterlibatan dan dukungan stakeholder maupun masyarakat. Masyarakat pun agar prokatif, apabila hal itu menyangkut untuk pendataan.
“Paling tidak ketika ada warga baru masuk, agar melaporkan diri dengan RT atau RW setempat. Termasuk bagi warga yang pindah domisili,” singkat Wabup.
Hal serupa pun dilaksanakan KPU Kaltara, seiring dikeluarkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pada 9 Juni lalu.
Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami menjelaskan, sesuai PKPU Tahapan yang baru diterbitkan. Tercatat hari H pemungutan suara ditetapkan 14 Februari 2024. Pada 14 Oktober 2022-21 Juni 2023 merupakan jadwal pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih.
Sedangkan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilih dijadwalkan 29 Juni-13 Desember 2022. Lalu dilanjutkan dengan penetapan peserta Pemilu pada 14 Desember 2022.
“Ada proses panjang yang dilakukan sebelumnya, sebagai bentuk persiapan pematangan pelaksanaan pemilu ini. Termasuk pada launching yang dilakukan pada 14 Februari lalu, itu dilakukan bertepatan dengan jadwal dimulainya penyusunan perencanaan, program dan anggaran,” jelasnya, Rabu (15/6).
KPU Kaltara pun mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), membahas persiapan tahapan pesta demokrasi. “Tentu kita menyampaikan beberapa hal pada rakornas nanti. Utamanya soal kesiapan Kaltara untuk melaksanakan Pemilu 2024,” terangnya.
Saat ini, yang telah dilakukan berupa konsolidasi internal. Baik di lingkungan KPU provinsi maupun kabupaten/kota, pasca suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 lalu.
“Harapan kita, yang disampaikan dari Kaltara dapat disikapi dan ditindaklanjuti KPU RI. Untuk dilakukan pengisian SDM (Sumber Daya Manusuai) sesuai kebutuhan, guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024,” harapnya. (*/mts/fai/uno)
