Pakai Pesawat, Pertamina Bilang Tiap Hari Pasok BBM ke Krayan

- Kamis, 16 Juni 2022 | 20:31 WIB
GUNAKAN PESAWAT: Pasokan BBM yang akan dikirimkan ke Krayan, Kabupaten Nunukan dipastikan setiap hari.
GUNAKAN PESAWAT: Pasokan BBM yang akan dikirimkan ke Krayan, Kabupaten Nunukan dipastikan setiap hari.

TANJUNG SELOR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan untuk pengiriman pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, bisa dilakukan setiap hari. 

Pasalnya, Kecamatan Krayan merupakan kategori wilayah yang memiliki akses sangat terbatas untuk pengantaran produk. Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria menyampaikan, saat ini terjadi kerusakan terhadap pesawat Air Tractor milik PT Pelita Air Service yang digunakan untuk mengangkut pasokan BBM ke Krayan. 

Namun, sambil menunggu perbaikan pesawat oleh Pelita Air Service. Sejak 1 Juni lalu, PT Pertamina mengalihkan proses pengiriman BBM melalui pesawat jenis Smart Aviation C-208, dengan kapasitas 1.400 liter. “Per harinya dapat dilakukan tiga hingga empat kali pengiriman pasokan, tergantung kondisi cuaca,” jelas Susanto, (15/6). 

Susanto mengakui, tidak ada pengurangan untuk pasokan di wilayah Kecamatan Krayan. Dia berharap, infrastruktur jalur darat menuju Krayan dapat segera terselesaikan. Sebagai jalur alternatif dalam penyaluran BBM, agar pasokan lebih terjamin. 

Akumulasi pasokan BBM ke Krayan sejak 1-14 Juni, sebanyak 47.200 liter. Rinciannya, 24. 400 liter Biosolar dan 22. 800 liter Pertalite. Menurut Susanto, penerbangan ke Krayan ditentukan kondisi cuaca. 

“Seperti contohnya hari ini (kemarin, Red). Semula akan dikirim pagi hari, tapi cuaca hujan. Maka terpaksa harus ditunda beberapa jam hingga hujan reda,” ujarnya. 

Berkaitan infrastruktur di Kaltara, ada pembahasan oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Khususnya, hal yang menyangkut pembahasan BBM satu harga. Karena dengan kondisi infrastruktur yang memadai, maka pendistribusian BBM pun akan mudah. 

Pasokan BBM yang disalurkan setiap hari, berupa jenis Pertalite, Solar dan Pertamax, menyesuaikan kuota. Perlu diketahui, Pertalite masuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), artinya itu subsidi. 

“Jika subsidi maka harus dipikirkan pemerintah maupun operator. Supaya penyalurannya bisa tepat sasaran. Jangan sampai, BBM subsidi dibeli dan ditimbun, lalu dijualbelikan kembali. Karena itu masuk pelanggaran dan bisa ditindak,” tegasnya. 

Bahkan, Kementerian ESDM telah resmi menetapkan Pertalite atau bensin RON 90 milik Pertamina. Sebagai BBM penugasan atau JBKP menggantikan bensin RON 88 atau Premium. (*/mts/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X