Belum Tunjuk Pihak Ketiga

- Selasa, 21 Juni 2022 | 20:38 WIB
ANTREAN MIGOR: Demi mendapatkan jatah minyak goreng curah beberapa waktu lalu, warga harus rela mengantre.
ANTREAN MIGOR: Demi mendapatkan jatah minyak goreng curah beberapa waktu lalu, warga harus rela mengantre.

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bulungan memandang penting rencana dibangunnya pabrik minyak goreng curah di Bulungan. Saat ini masih memperhitungkan tahapan dan mekanisme.

Sasaran dari penyaluran minyak goreng curah merupakan masyarakat kecil dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan proses pengiriman migor ini dari Bontang-Bulungan dan itu memerlukan biaya.

“Kita akan duduk bersama dengan sejumlah perusahaan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang menghasilkan CPO terlebih dahulu. Jumlahnya 7 PKS di Bulungan,” tutur Bupati Bulungan Syarwani, kemarin (20/6). 

Pada prinsipnya, perusahaan tersebut memberikan dukungan rencana pembangunan pabrik minyak goreng curah. Sejauh ini, pemkab belum menunjuk pihak ketiga dalam pengolahan pabrik minyak goreng curah tersebut. 

“Kita belum tunjuk pihak ketiga, karena memang ada yang menghasilkan CPO dari Bontang. Kita pun meminta dukungan dari pihak dunia usaha untuk disubsidi ongkos angkut,” harapnya.

Total hasil produksi dari 7 CPO yang efektif yang ada saat ini mencapai sekitar 27 ribu ton. Hanya saja, jumlah produksinya bervariasi, sehingga untuk pembangunan refining memerlukan 500 ribu ton per bulannya. Dari ketujuh PKS yang ada masih di bawah angka tersebut.

“Kalau melihat kondisi saat ini, hasil produksi yang berjalan masih sangat jauh. Baik dari segi usaha dan bisnis,” ungkapnya. (*/mts/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X