Utamakan Jalur Zonasi

- Rabu, 22 Juni 2022 | 20:39 WIB
PROSES PPDB: Sejak 15 Juni lalu satuan pendidikan telah membuka pendaftaran untuk PPDB tahun ajaran 2022/2023.
PROSES PPDB: Sejak 15 Juni lalu satuan pendidikan telah membuka pendaftaran untuk PPDB tahun ajaran 2022/2023.

TANJUNG SELOR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 sudah dilaksanakan untuk satuan pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK). Pengambilan formulir pendaftaran sudah dibuka, sejak 15-24 Juni. 

Tahapan pengumuman hasil PPDB, dijadwalkan pada 25 Juni dan calon peserta didik diperkenankan mendaftar ulang 27-30 Juni. Untuk satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), pengambilan formulir dibuka 15 Juni-22 Juni. Pengumuman PPDB pada 25 Juni dan daftar ulang 27-30 Juni, serta aktif sekolah pada Senin 11 Juli mendatang. 

Di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), pengambilan formulir pendaftaran jalur zonasi, afirmasi dan mutasi, dibuka sejak 15-22 Juni 2022. Pengumuman hasilnya pada 25 Juni dan daftar ulang 29 Juni. Terhadap jalur prestasi pengambilan dan pengembalian formulir mulai pada 27-28 Juni. Pengumuman di jalur prestasi pada 28 Juni dan aktif sekolah pada 11 Juli. 

Metode pendaftaran dibuka pada dua jalur, secara manual dan online. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan Suparmin Seto melalui Kepala Seksi (Kasi) Penddikan Florida mengatakan, PPDB tahun ini mengalami perbedaan. Mengenai persentase jumlah peserta didik yang didaftarkan melalui empat jalur yang berbeda. 

Di mana, setiap komposisinya bervariasi. Jalur zonasi dengan kuota 80 persen, afirmasi 15 persen dan mutasi 5 persen. “Untuk jalur prestasi kita tak memberikan persentasenya. Tapi ke sisa dari ketiga jalur itu. Karena beberapa tahun belakangan ini, kita melaksanakan jalur prestasi, kuotanya selalu tak terisi,” jelas Florida, Selasa (21/6). 

Menurut Florida, kemungkinan orang tua atau peserta didik mengkhawatirkan jika jalur itu sudah dipenuhi. Sehingga mendaftar lebih dulu lewat jalur zonasi. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pendaftaran pada tiap satuan pendidikan. Disdikbud telah melakukan langkah antisipasi, caranya bakal diarahkan ke satuan pendidikan terdekat. 

“Selama ini di perkotaan selalu kita salurkan ke beberapa sekolah yang belum terpenuhi. Jadi tak ada kendala dan juga ada sekolah swasta yang bersedia menampung,” ungkapnya. 

Secara terpisah, Kepala SMPN 1 Tanjung Selor Eko Purdiyanto mengatakan setelah PPDB dibuka, jumlah pendaftar belum direkap secara keseluruhan. Tapi dari beberapa hari, jumlah pendaftar sudah mencapai 80 persen. 

“Yang jelas, sistemnya sama. Jalur zonasi, afirmasi, dan mutasi. Untuk prestasi tidak ada. Karena Disdikbud utamakan zonasi terlebih dahulu. Kalau ada sisa baru dibuka prestasi,” terangnya. 

Peserta yang dengan sengaja memanipulasi data, pihak sekolah dapat memastikan itu tidak diterima atau ditolak. “Kalau kita bukan lebih kepada sanksi, tapi bakal ditolak,” tegasnya. (*/mts/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X