TANJUNG SELOR - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara menjadwalkan untuk pemantauan hilal atau Rukyatul Hilal awal Zulhijah 1443 Hijriah atau perayaan Iduladha, pada 29 Juni mendatang. Rencana pemantauan dilakukan di Taman Berlabuh Kota Tarakan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Kaltara H Muhammad Saleh. Menurut Saleh, pemantauan hilal akan digelar serentak di seluruh Kemenag Kabupaten dan Kota. Untuk peserta yang ikut memantau hilal bakal dibatasi. Kemungkinan hanya internal Kemenang Kaltara dan perwakilan ormas yang bakal diikutsertakan.
Untuk di Bulungan, lanjut Selah, bakal disesuaikan pada lokasi yang ditetapkan. Dalam pemantauan hilal, mesti didukung keadaan cuaca. Pasalnya, kalau di Kota Tarakan besar kemungkinan hilal bakal terlihat.
“Itu tergantung dengan kondisi cuaca. Kalau mendukung, pasti hilalnya terlihat,” ungkapnya, kemarin (21/6).
Diakui Saleh, pengalaman selama ini untuk pemantauan hilal sulit terlihat dikarenakan terhalang awan. Kemenag Kaltara belum dapat memastikan secara pasti ketinggian hilal di Kaltara pada hari rukyat. Dikonfirmasi terpisah, Forcester BMKG Kelas III Tanjung Harapan Magdalena Sidauruk mengatakan, berdasarkan pemantauan pada 29 Juni di wilayah Bulungan kondisi cuacanya bagus, cenderung berawan hingga cerah berawan.
“Diperkirakan ketinggian hilal pada tanggal itu (29 Juni) sekitar 2 derajat. Tapi semua itu bakalan terlihat jika ditopang dengan kondisi cuaca yang mendukung,” singkatnya. (*/mts/uno)
