TANJUNG SELOR – Pembenahan fasilitas penunjang di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, masih diupayakan Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan. Mengingat, aktivitas masyarakat di pelabuhan speedboat reguler sangat intens.
Kondisi pelabuhan kerap dikeluhkan masyarakat, sebagai pengguna fasilitas tersebut. Mulai dari sarana parkir hingga fasilitas ponton untuk speedboat bersandar yang belum representatif.
Kepala Dishub Bulungan Hairul mengatakan, pembenahan fasilitas ponton untuk speedboat sandar sudah diajukan ke Pemerintah Kabupaten Bulungan. Direncanakan, akan dibuatkan tangga seperti yang terdapat di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan.
“Jadi bukan lagi ponton seperti saat ini. Karena dengan tangga traf dinilai lebih bertahan lama. Kalau ponton rawan atas kerusakan,” terang Hairul, belum lama ini.
Untuk pembuatan tangga traf nantinya, akan sedikit bergeser ke sebelah kiri dari lokasi ponton saat ini. “Alhamdulillah, usulan itu sudah masuk skala prioritas oleh Bupati Bulungan untuk dianggarkan tahun 2023,” ujarnya.
Usulan yang sudah masuk dalam anggaran tahun depan, fokus pembenahan bagian dalam pelabuhan dan fasilitas penunjang lainnya. Bahkan, kondisi pelabuhan diupayakan bisa steril. Sehingga, masyarakat yang tidak ada kepentingan di pelabuhan akan dibatasi.
Terpisah, Staf Kasyabandar Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara Paulus Suban mengakui, belum mengetahui persis rencana rehab ponton. “Secara ideal penggunaan tangga traf dan ponton ini kurang lebih sama. Tinggal perawatannya saja yang mesti diperhatikan,” singkatnya.
Ketua DPRD Bulungan Kilat menegaskan, Pelabuhan Kayan II itu masih banyak yang perlu dibenahi. Dengan harapan, pemkab bisa memprioritaskan usulan perbaikan pelabuhan.
“Tapi perlu juga dilihat dari sisi anggaran, yang saat ini keuangan daerah masih sangat terbatas. Semoga tahun depan pembenahan di Pelabuhan Kayan II masuk skala prioritas,” harap Politisi Partai Gerindra. (*/mts/uno)
