TANJUNG SELOR – Kuota untuk Calon Jemaah Haji (CJH) Bulungan tahun ini hanya 38 orang, yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Sebelum agenda keberangkatan yang dijadwalkan pada 28 Juni nanti, Bupati Bulungan Syarwani melepas 38 CJH di Rumah Jabatan Bupati, Kamis malam (23/6).
Syarwani berpesan, para calon jemaah haji untuk selalu menjaga kebersamaan, selama melaksanakan ibadah haji, saling bahu membahu dan tolong menolong. “Selama melaksanakan ibadah haji, tak hanya melaksanakan ibadah saja. Namun menjalin silaturahmi sesama tetap kita hadirkan,” pesan Syarwani.
Bahkan, dihadapan CJH, Syarwani menitipkan doa kepada seluruh masyarakat Bulungan untuk selalu mendapatkan berkah. “Kami yang tinggal di Bulungan pun senantiasa mendoakan para calon jemaah haji. Semoga senantiasa diberikan perlindungan, kesehatan dan selalu mendapatkan Rahmat dari Allah SWT,” harap Syarwani.
Menurut Syarwani, keberangkatan haji baru bisa terlaksana setelah dua tahun lalu dihantam oleh adanya pandemi Covid-19. Dijadwalkan, CJH akan berangkat melalui Bandara Tanjung Harapan Tanjung Selor pada 28 Juni nanti, menuju Embarkasi Balikpapan.
“Para calon jemaah haji untuk selalu menerapkan prokes (Protokol Kesehatan), minimal memakai masker dan tetap menjaga kesehatan fisik. Agar selama melaksanakan ibadah haji, bisa berjalan lancar,” tutur Syarwani.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kemenag Bulungan Saimin mengungkapkan, terhadap 38 CJH yang berangkat sudah mendapat layanan kesehatan berupa suntik vaksin meningitis dosis tiga, tersisa PCR. Karena PCR ditentukan oleh pusat, dalam kurun waktu 72 jam dari lokasi keberangkatan sampai ke Mekkah.
“Alhamdulillah sampai sekarang 38 CJH sehat walafiat. Kepada mereka tetap dianjurkan untuk menjaga kesehatan fisik,” ujarnya.
Saimin mengakui, kuota CJH Bulungan normalnya 84 orang. Tapi setelah dikurangi 50 persen menjadi 38 orang. Untuk sisa pengurangan kuota tersebut, rencananya diberangkatkan tahun depan.
“CJH cadangan yang kita siapkan ada 8 orang. Jika 38 orang ini ada yang berhalangan, maka digantikan dengan calon jemaah haji cadangan,” tuturnya.
Di lain pihak, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltara Saifi mengakui, CJH Kaltara sudah menjalani seluruh tahapan sebelum melaksanakan ibadah haji. Jumlah CJH Kaltara untuk tahun ini sebanyak 198 orang.
“Untuk Calon Jemaah Haji Kaltara, saat ini posisinya dari semua kabupaten kota sudah siap,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pelepasan di masing-masing kabupaten dan kota, CJH Kaltara pada 28 Juni nanti mulai berangkat ke Embarkasih Haji Balikpapan. Pada 29 Juni, CJH dilepas langsung oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. CJH Kaltara dipastikan bergabung dengan CJH Kalimantan Timur (Kaltim).
Artinya, CJH dari dua provinsi itu akan dilepas Gubernur Kaltara. Saat di Embarkasi Haji Balikpapan, CJH akan menerima beberapa syarat keberangkatan. Seperti gelang, paspor dan lainnya. Sebelum berangkat, para CJH diwajibkan mengikuti tes PCR.
